Hyundai Sebut Peluang Genesis Masuk Indonesia Terbuka Lebar

Model merek mewah milik Hyundai, Genesis memang beberapa kali tampil di Indonesia. Namun, sub-brand premium asal pabrikan Korea Selatan ini sendiri, sejatinya belum resmi masuk ke pasar Tanah Air

oleh Arief Aszhari diperbarui 05 Sep 2024, 12:06 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2024, 12:06 WIB
Hyundai Genesis.
Genesis Electrified G80 sebagai kendaraan resmi delegasi G20. (Liputan6.com/Fachri)

Liputan6.com, Jakarta - Model merek mewah milik Hyundai, Genesis, beberapa kali tampil di Indonesia. Meski demikian, sub-brand premium asal pabrikan Korea Selatan itu sendiri sejatinya belum resmi masuk ke pasar otomotif Tanah Air.

Dijelaskan Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, ada peluang bagi Genesis untuk bisa masuk ke Indonesia. 

"Kalau buat saya, Genesis kan sudah dipakai waktu KTT yang lalu kan G20. Terus kemudian sudah dijual juga beberapa, bahkan sudah tidak ada stoknya lagi," jelas pria yang akrab disapa Frans, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Lanjut Frans, jika dilihat dari animo masyarakat Indonesia yang begitu besar terhadap mobil premium, bahkan pasarnya memang menuju ke mobil mewah di Tanah Air.

"Rasanya Genesis menjadi salah satu pilihan nanti ke depannya untuk masyarakat Indonesia," tegasnya.

Namun, Frans sendiri memang belum memberikan penjelasan lebih detail terkait entitas dari Genesis, yang memang berbeda dari Hyundai.

Hal selanjutnya, akan diberikan oleh jenama asal Negeri Ginseng ini dalam kesempatan yang berbeda pada masa mendatang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Genesis G80

Sebelumnya, Genesis G80 bekas KTT G20 pada dua tahun lalu, memang sempat dipajang oleh Hyundai.

Genesis G80 Electrified menggunakan 2 motor listrik di depan dan belakang menggunakan baterai lithium-ion 87,2 kWh. Sehingga, mobil ini memiliki penggerak semua roda. Tenaganya mencapai 364 Hp dan torsi besar 700 Nm.

Pengisian daya dapat dilakukan melalui rapid charging 800 V yang dapat mengisi daya baterai dari 10 persen ke 80 persen hanya dalam waktu 22 menit saja.

Pada kondisi pengecasan standar 11 kW, mengisi daya dari 10 persen ke 100 persen memerlukan waktu 9 jam. Pada kondisi terisi penuh, mobil ini bisa menempuh jarak 427 Km.

infografis Mobil Kepresidenan
Mobil Kepresidenan di Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya