Liputan6.com, Jakarta - Menggandeng SM Group, Geely Holding Group, salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia, resmi membuka dealer Geely pertama di Indonesia di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta.
“Kolaborasi kami dengan Geely mencerminkan kepercayaan mendalam yang dimiliki perusahaan global ini terhadap SM Group sebagai mitra mereka di Indonesia,” ujar Presiden Direktur SM Group, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Menurutnya, sebagai mitra Geely di Indonesia, SM Group memainkan peran kunci dalam membawa Geely ke pasar Indonesia. Sebelumnya, perusahaan telah melakukan beberapa kunjungan ke fasilitas Geely di Tiongkok.
Advertisement
“Dalam kunjungan tersebut, kami melihat langsung proses produksi dan menguji model pertama yang akan dijual di Indonesia, Geely E5,” ujarnya.
Geely E5 hadir dengan fitur-fitur canggih seperti sistem pengaturan mobil dengan teknologi mutakhir, interior mewah, hingga efisiensi bahan bakar, sebagai pilihan ideal konsumen Indonesia yang mencari kendaraan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
“Kami benar-benar terkesan dengan Geely E5,” ujar Managing Director SM Group Sam Sumantri. “Mobil ini tidak hanya modern, dan berteknologi tinggi, tetapi juga menawarkan kualitas, fitur, dan harga yang sulit ditandingi di kelasnya,”.
Hal senada disampaikan Chairman SM Group Steve Suryadinata. Menurutnya, Indonesia telah menjadi fokus utama Geely, melampaui Thailand yang selama ini menjadi pasar prioritas otomotif merek Tiongkok lainnya.
“Kami bangga menjadi bagian dari Geely di Indonesia, yang tidak hanya bertujuan untuk menghadirkan kendaraan berkualitas tinggi tetapi juga mendukung agenda keberlanjutan nasional,” ujar dia.
Saat ini, Geely menganggap Indonesia sebagai pasar paling menjanjikan di luar Tiongkok. Hal ini didukung populasi yang besar, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan dukungan pemerintah terhadap kendaraan listrik.
“Kami bekerja erat dengan Geely dan terus menjembatani mereka dengan pemerintah Indonesia untuk pengembangan industri kendaraan listrik,” ujar dia menegaskan.
Bahkan saat kunjungan Menteri Investasi Indonesia Rosan Roeslani, beberapa waktu lalu, Pabrik Geely menjadi prioritas kunjungan perwakilan Pemerintah Indonesia itu, selain BYD.
“Hal ini menegaskan posisi Geely sebagai salah satu pemain utama dalam transisi energi hijau di Asia Tenggara,” kata dia.
Komitmen Kurangi Emisi Karbon
Steve menyatakan, kehadiran Geely di Indonesia sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi karbon melalui adopsi kendaraan listrik dan teknologi hijau.
“Dealer pertama ini bukan hanya langkah awal, tetapi juga simbol komitmen Geely dan SM Group untuk berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan transisi hijau,” ujar dia bangga.
Tak ayal pembukaan ini menandai tonggak sejarah penting, tidak hanya untuk perjalanan Geely di Indonesia, tetapi juga untuk sektor otomotif nasional dalam mendukung transisi energi hijau dan pengurangan emisi karbon.
“Tujuan kami bukan hanya menjual kendaraan, tetapi juga membangun ekosistem lokal untuk mempercepat transisi energi hijau di Indonesia,” ujarnya.
Seperti diketahui, Geely didirikan pada tahun 1986 di Taizhou, Zhejiang, China. Perusahaan ini memulai perjalanan bisnisnya sebagai produsen kulkas, kemudian berkembang menjadi salah satu produsen otomotif global yang cukup disegani hingga kini.
Geely tercatat sebagai satu-satunya perusahaan otomotif Tiongkok kelas dunia, yang masuk dalam Fortune Global 500 selama 13 tahun berturut-turut. Mereka sukses mengakuisisi merek-merek ikon otomotif global seperti Volvo, Lotus, Smart, dan Polestar, serta jaringan R&D di lima negara, termasuk Swedia, Inggris, dan Jerman.
Bahkan fakta terbaru, Eric Li, pendiri Geely, merupakan pemegang saham individu terbesar di Mercedes-Benz Group, yang semakin mengokohkan posisi Geely sebagai salah satu pemain global paling berpengaruh di industri otomotif.
“Geely bukan sekadar merek otomotif Tiongkok, tapi adalah salah satu pemain utama di jaringan otomotif dunia,” ujar Komisaris Utama SM Auto Andre Suryahusada.
Advertisement