Penjualan Merosot, Lexus Pensiunkan Sedan Mewah LS

Merek mewah Toyota, Lexus harus menghentikan penjualan model sedan andalannya, LS di Inggris

oleh Arief Aszhari diperbarui 01 Feb 2025, 09:11 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2025, 09:11 WIB
Lexus
Lexus LS (autocar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Merek mewah Toyota, Lexus harus menghentikan penjualan model sedan andalannya, LS di Inggris. Kendaraan asal Jepang ini, sudah hadir lebih dari tiga dekade di pasar Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Disitat dari Carscoops, Lexus LS diperkenalkan pertama kali di Inggris pada 1990, sebagai model produksi pertama yang menjadi tonggak kehadiran merek mewah tersebut di Britania Raya.

Namun, penjualan yang terus merosot untuk Lexus LS ini, yang kemudian mengharuskan model tersebut untuk dipensiunkan.

Jika melihat data penjualan terakhir, selama 2024, penjualan Lexus LS di Inggris ini hanya tiga unit. Bahkan sejak 2020, penjualannya hanya 39 unit dan menjadikannya sebagai model dengan penjualan paling lambat di seluruh line-up Lexus.

Penurunan permintaan yang signifikan ini, menjadi alasan utama penghentian penjualan sedan mewah tersebut, selain tantangan terkait homologasi dan peraturan yang semakin ketat di pasar Inggris.

Sementara itu, Lexus juga mencatat bahwa minivan LM, yang menarik perhatian di segmen pelanggan yang hampir sama, membuat penjualan LS semakin meredup.

Dengan dihentikannya penjualan sedan LS, maka Lexus kini hanya menawarkan model sedan ES di Inggris. Selain itu, jajaran kendaraan Lexus di pasar tersebut kini didominasi oleh SUV dan crossover, seperti LBX, UX, NX, RZ, dan RX, serta minivan LM.

Toyota Bikin Pabrik Mobil Listrik Lexus di China

Toyota Motor telah memutuskan untuk membangun pabrik baru untuk memproduksi kendaraan listrik di China. Demikian dilaporkan oleh Nikkei Asia, Selasa (24/12/2024).

Berdasarkan sumber yang mengetahui hal tersebut, jenama asal Jepang ini, akan memproduksi merek mobil mewahnya, Lexus di pabrik baru Shanghai.

Sementara itu, Toyota sendiri telah bekerja sama di China melalui usaha patungan dengan produsen lokal. Namun, raksasa otomotif Negeri Matahari Terbit ini, akan membangun pabrik mobil listrik untuk Lexus ini secara mandiri, begitu juga dengan pengoperasiannya.

Masih menurut sumber yang identitasnya tidak ingin diketahui, Toyota bermaksud untuk memulai operasi di pabrik barunya ini sekitar 2027.

Namun, Toyota sendiri belum membenarkan informasi tersebut, dan salah seorang juru bicaranya mengatakan, kabar tersebut bukanlah diterbitkan oleh perusahaan.

Sebelumnya,  surat kabar lokal, ChinaPEV, para pejabat Shanghai dilaporkan bersemangat untuk menarik perusahaan besar global, seperti Toyota untuk meningkatkan investasi di kota tersebut, di mana proyek ini tetap bergantung persetujuan pemerintah pusat.

 

Infografis Mobil Kepresidenan

infografis Mobil Kepresidenan
Mobil Kepresidenan di Indonesia... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya