Liputan6.com, Jakarta - Untuk menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam pilkada serentak, 5 lembaga negara telah menandatangani nota kesepahaman (MoU).
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad menyambut baik langkah ini. Dia mengungkapkan, banyak PNS stres saat pilkada. Hal tersebut diungkapkan di depan Mendagri Tjahjo Kumolo dan MenPAn-RB Yuddy Chrisnandi.
"Setiap pilkada, PNS harusnya happy. Ternyata, menurut catatan kami, dia stres. Ini dikarenakan, fitrahnya mereka ingin netral. Tapi karena ada tekanan dari oknum-oknum tertentu, ini menggeser fitrahnya," ujar Muhammad di kantor MenPAN-RB, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
"Karena itu, kita minta koordinasi dengan menteri dan lainnya untuk menindak tegas," lanjut dia.
Muhammad mengungkapkan, telah menemukan sejumlah PNS yang diduga terlibat dalam politik di Pilkada 2015. Salah satunya keterlibatan Sekretaris Daerah di Pemalang, Jawa Tengah. Dia diduga menggunakan kekuasaannya untuk mengintervensi PNS lain.
"Ada salah satu pejabat Sekda di Pemalang, di mana ada pasangan yang bupatinya diloloskan oleh KPUD, tapi wakil bupatinya tidak. Kemudian dari Panwas membuat wakil bupati ini lolos dengan melihat syarat yang ada. Sekda itu tidak merasa senang dengan keputusan Panwas. Kemudian 3 PNS yang diperbantukan untuk Panwas ditarik kembali," jelas Muhammad.
Cara tersebut, kata dia, sangat berlebihan. "Ini cara yang norak. Tapi yang tidak norak lebih banyak dilakukan," tukas MUhammad. (Bob/Sun)
Bawaslu: PNS Stres Setiap Kali Pilkada
Ada dugaan PNS mendapat tekanan dari pihak-pihak tertentu untuk terlibat dalam politik saat pilkada.
diperbarui 02 Okt 2015, 12:56 WIBDiterbitkan 02 Okt 2015, 12:56 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Meme Quote Lucu dan Inspiratif untuk Berbagai Situasi
Produser Ungkap Alasan Bikin Film 2nd Miracle In Cell No. 7, Begini Reaksi Sineas Korea Lee Hwan Kyung
Prospek Kerja Lulusan Matematika Murni: Peluang Karier yang Menjanjikan
Bom yang Dijatuhkan Israel di Gaza Lebih Banyak Dibandingkan Bom AS di Tokyo selama PD II
Sejumlah Tim Sukses Dharma Pongrekun Sambangi Kediaman Pramono Anung, Akui Kemenangan?
Mengenal FIFA: Apa Organisasi Sepak Bola Dunia dan Perannya dalam Olahraga Global
Teshalonika Jebolan Pop Academy Indosiar 2020 Kini Mengabdi di Dunia Musik dan Pendidikan, Apa Katanya?
Cara Mengatasi Dada Sesak: Panduan Lengkap dan Efektif
Apa Itu Pasar Nasional: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya
Top 3 Berita Hari Ini: Video Viral Tempat Makan Diduga Cuci Piring Pakai Air Penuh Sampah
Kubu Pramono-Rano Ajak Masyarakat Kawal Proses Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta
Der Klassiker Jilid 1 2024/2025: Misi Dortmund Hentikan Kegemilangan Bayern Munchen