Liputan6.com, Jakarta - Jelang pilkada serentak yang jatuh pada 9 Desember 2015, pemerintah membentuk Satgas Pengawasan terhadap Netralitas Aparatur Sipil Negara.
"‎Tindak lanjut dari MoU Kemenpan, Kemendagri, Bawaslu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) adalah membentuk satgas ini yang secara praktis akan mengawasi pelaksanaannya," kata Menpan-RB Yuddy Chrisnandi, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Peresmian satgas ini disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan dihadiri oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Jaksa Agung HM Prasetyo, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Ketua Bawaslu Muhammad, dan Ketua KPK sementara Taufiequrrachman Ruki.
‎Yuddy menuturkan, para birokrat atau PNS yang tidak netral dalam pilkada serentak akan langsung dicopot dari jabatannya. tidak ada lagi teguran tertulis maupun teguran lisan, sebab sanksi demikian terbukti tidak efektif.
"Misalnya jabatannya kepala dinas lalu dia menyalahgunakan kewenangannya, mengintervensi, dia juga menggunakan aset pemerintah, langsung bisa dicopot dia jabatannya, yang mau promosi juga ditunda promosinya, yang sudah naik pangkat bisa dturunkan pangkatnya 1 tahun atau 3 tahun," ujar dia.
"Kalau sudah terlalu fatal, secara masif tindakan-tindakan di luar kewajiban netralitasnya, bisa diberhentikan baik dengan hormat maupun tidak hormat," tambah Yuddy.
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawas Negeri Sipil, ‎Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Menteri yang berasal dari Hanura menyampaikan anggota satgas terdiri dari perwakilan berbagai institusi, kemudian bertugas untuk melakukan koordinasi, pengawasan netralitas birokrat, dan merekomendasikan hukuman bagi yang melanggar aturan.
"Kementerian PAN-RB telah menerbitkan surat terkait netralitas ASN dan melarang penggunaan aset pemerintah. Kami mengajak para pemimpin untuk memberikan keteladanan. Kami juga meminta untuk tidak mengambil cuti kampanye," tandas Yuddy. (Mvi/Mut)
Pemerintah Bentuk Satgas Awasi Netralitas Birokrat dalam Pilkada
Peresmian satgas ini disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Diperbarui 23 Okt 2015, 11:45 WIBDiterbitkan 23 Okt 2015, 11:45 WIB
Pembentukan Satgas Pengawasan terhadap Netralitas Aparatur Sipil Negara. ( Liputan6.com/ Silvanus Alvin)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 InternasionalPaus Fransiskus Meninggal Dunia pada Usia 88 Tahun
4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Inspirasi Model Gamis Syar'i yang Adem dan Ringan April 2025
Temukan 3 Perbedaan Gambar Ilmuwan Bereksperimen Ini, Coba dalam 39 Detik
Harga Emas Antam Tembus Rp 2 Juta, Lagi-lagi Cetak Rekor Termahal
Paus Fransiskus Tutup Usia: Dunia Berduka, Palestina Kehilangan Teman Setia
Harga Resmi Terbaru 4 Varian Yamaha Aerox 2025
8 Model Gamis Kaftan untuk Acara Formal atau Pesta, Inspirasi Cantik 2025
Pesona Angie Melchum, Miss Supranational Meksiko 2025 yang Bakal Bersaing Dimahkotai Harashta Haifa Zahra
IHSG Dibuka Bergerak Melawan Bursa Asia
5 Contoh Gambar Model Rambut Tipis Anak Laki-laki
AHY-Menhub Sepakat Bandara Kertajati Punya Pusat Perawatan Pesawat Jumbo
10 Model Rumah Sederhana Tapi Indah di Desa, Desain Kekinian 2025 & Hemat Biaya
Kini Dajjal Sudah Muncul, UAH Bagikan Ilmu untuk Menghadapi Fitnahnya