Kepolisian Sumatera Barat Fokus Amankan 3 Objek Saat Pilkada

Menurut Kapolda Sumatera Barat, 3 objek vital tersebut jika tidak diamankan dapat menggangu keamanan nasional.

oleh Muslim AR diperbarui 26 Nov 2015, 13:10 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2015, 13:10 WIB
20150909-Simulasi Penanganan Pilkada-Tangsel
Simulasi pengamanan pilkada Tangerang Selatan yang digelar Polres Tangerang Selatan di Lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan, Rabu (9/9/2015). (Liputan6.com/Guntur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Daerah Sumatera Barat memberikan keamanan prioritas untuk 3 objek vital saat pemilihan kepala daerah. Hal ini untuk mengangtisipasi jika terjadi konflik saat pemilihan.

"Beberapa objek vital yang perlu mendapatkan pengawasan seperti Semen Padang, Pelabuhan Teluk Bayur, dan Bandara Internasional Minangkabau," ujar Kapolda Sumatera Barat, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto di Padang, Rabu 25 November 2015.

Bambang mengatakan, lebih dari 6.000 polisi di Sumbar diterjunkan, ditambah dengan perangkat keamanan lainnya seperti TNI dan Linmas untuk mengamankan pilkada.


Namun, jika daerah-daerah rawan konflik membuat eskalasi kerusuhan meluas, maka 3 objek itulah yang akan diprioritaskan.

Sebab, menurut Bambang, 3 objek vital tersebut jika tidak diamankan dapat menggangu keamanan nasional. "Kalau terjadi gangguan, akan mengganggu secara nasional, itu objek vital," ujar Bambang.

Bambang juga menyampaikan, untuk pengamanan saat Pilkada nanti, ia menerjunkan 6.670 personil. Polisi juga dibantu 200 anggota TNI dan 12.000 Linmas. (Nil/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya