Survei: Risma-Whisnu 67,79%, Rasiyo-Lucy 23,12%

Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana diprediksi bakal kembali terpilih dalam Pilkada Surabaya, Jawa Timur, 9 Desember 2015.

oleh Dhimas Prasaja diperbarui 29 Nov 2015, 13:38 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2015, 13:38 WIB
20150925-Pilkada Surabaya-Pasangan Risma Whisnu-Nomor Urut-Surabaya
Pasangan Risma-Whisnu saat mendatangi Gedung KPU Kota Surabaya, Jumat (25/9/2015). (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Pasangan calon (Paslon) Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana diprediksi bakal kembali terpilih dalam Pilkada Surabaya, Jawa Timur, 9 Desember 2015 mendatang. Berdasarkan survei, mayoritas warga Surabaya menganggap pasangan incumbent ini masih laik memimpin Kota Pahlawan.

Hasil survei Pilkada Indonesia di bawah bendera PT Siber Media Abadi, sebanyak 67,79 persen responden menganggap Risma-Whisnu masih layak kembali memimpin Surabaya. Sedangkan pasangan nomor urut satu, Rasiyo-Lucy Kurniasari, meskipun didukung suporter Persebaya Surabaya, hanya mendapat 23,12 persen dukungan.

"Dan dari semua responden yang kami teliti, 67,79 persen memilih pasangan Risma-Whisnu, sedangkan pasangan memilih Rasiyo-Lucy 23,12 persen dan 9,09 persen tidak menjawab," kata surveyor Pilkada Indonesia, Gunawan Abdillah, Minggu (29/11/2015).

‎Gunawan menambahkan, hasil survei didapat berdasarkan wawancara untuk jajak pendapat mengukur tingkat toleransi sikap, dan prilaku pemilih terhadap keinginan mengikuti Pilkada Surabaya. Diprediksi angka golput di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur ini mencapai 3 persen.
 
"Hasil survei menyebut, 48,62 persen hadir di TPS karena kewajiban sebagai warga negara. Hak sebagai warga negara 13,44 persen, ingin daerahnya maju sebanyak 15,61 persen, mencari pemimpin yang laik 11,65 persen, demi perubahan 7,31 persen dan tidak menjawab banya 3,36 persen," papar dia.

Jumlah responden dalam survei yang dilakukan pada 20-24 November 2015 ini sebanyak 506 orang yang tersebar di 31 kecamatan se-Kota Surabaya. Margin error dalam survei ini sekitar 4 hingga 5 persen. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya