Reaksi SBY Saat Ani Yudhoyono Diminta Jadi Capres 2019

Gambar Ani Yudhoyono sebagai calon presiden 2019 beredar luas. Partai Demokrat mengakui gambar itu dibuat oleh pendukungnya.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 15 Mar 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2016, 16:30 WIB
SBY Hadiri Rapat Pleno Partai Demokrat
SBY datang bersama Isteri Ani Yudhoyono dan Sekjen Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Jakarta, Kamis (11/12/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gambar Ani Yudhoyono sebagai calon presiden 2019 beredar. Partai Demokrat mengakui gambar itu dibuat oleh pendukungnya karena banyak masyarakat yang menginginkan Ani Yudhoyono maju pada Pilpres 2019.

"Iya (dibuat), pendukung kan banyak," kata Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pun meminta agar Partai Demokrat terus bekerja keras dan berbenah. Sebab, rakyat masih percaya pada Demokrat.

"Pak SBY hanya bilang pada agar kami bekerja terus, berbenah, sehingga rakyat percaya," ucap Ruhut.

Saat ini para petinggi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memang tengah gencar berkunjung ke daerah. Selain SBY, ada juga Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Ketua Fraksi Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Ketua Umum Roy Suryo dan Cornel Simbolon. Mereka membawa serta Ani Yudhoyono.


Namun, Ruhut menegaskan kunjungan ke seluruh pelosok Indonesia itu hanya untuk mempersiapkan Pilkada 2017 dan bukan Pilpres 2019.

"Kami tur ke Kalimantan, Aceh, Papua, dan Jawa untuk Pilkada 2017. Kami berterima kasih karena mereka masih percaya pada Partai Demokrat," kata dia.

Namun, saat berkunjung ke daerah, kata Ruhut, rakyat menyampaikan langsung agar SBY kembali menjadi presiden.

"Tapi kan aturan tidak boleh karena Pak SBY sudah menjabat dua periode, sehingga mereka meminta Bu Ani," ujar Ruhut.


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya