Ahok Bertemu Sekjen Golkar, Bicarakan Pilkada DKI Jakarta

Ahok dan Idrus juga membicarakan adanya kelompok yang tidak mendukung Ahok karena alasan rasial.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 14 Jul 2016, 11:32 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2016, 11:32 WIB
20160619-Golkar Resmi Dukung Ahok Untuk Pilgub Mendatang
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpidato saat Musda DPD Partai Golkar DKI Jakarta di Jakarta, (19/6).Golkar memberi dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama untuk maju dalam pilgub mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di Balai Kota, Rabu 13 Juli kemarin. Pria yang kerap disapa Ahok itu mengaku pertemuan tersebut membahas Pilgub DKI 2017, terutama langkah politik yang akan ditempuh Ahok.

"Ya ngobrol saja. Ngomong bagaimana nantinya," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Idrus dan Ahok membicarakan strategi apabila Ahok memilih jalur partai politik atau jalur independen. "Apakah kalau mau pakai parpol kan tentu persiapannya berbeda. Kalau mau mendukung independen juga berbeda. Bicara itu saja, strategi," kata Ahok.

Menurut Ahok, dukungan Golkar untuknya tanpa syarat. Dia pun membantah Golkar menawarkan cawagub untuknya.

"Enggak. Kan aku dianggap kayak orang Golkar," ucap dia.

Selain itu, Ahok dan Idrus juga membicarakan adanya kelompok yang tidak mendukung Ahok karena alasan rasial.

"Mereka (Golkar) kan teman lama sama saya. Beliau (Idrus) cuma sampaikan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Misalnya soal sekelompok agama enggak bisa terima. Nah ini juga mesti dipikirkan bagaimana caranya. Saya bilang kalau orang sudah rasis, kamu mau ngapain juga dia rasis, ngapain pusing saya bilang," pungkas Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya