Ical: Kalau Ahok Maju Independen, Dukungan Golkar Buat Apa?

Ical menilai sebaiknya Ahok maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 menggunakan jalur partai, bukan jalur independen.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 25 Jun 2016, 03:38 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2016, 03:38 WIB
Aburizal Bakrie
Ical menilai sebaiknya Ahok maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 menggunakan jalur partai, bukan jalur independen.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical menilai sebaiknya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju di ajang Pilkada DKI Jakarta 2017 menggunakan jalur partai, bukan jalur independen.

"Mudah-mudahan beliau lewat jalur partai tidak lewat jalur nonpartai. Kalau jalur independen partai buat apa? Kan tidak boleh dukungan ada dua," ucap Ical usai buka bersama di rumah Wakil Ketua MPR Oesman Sapta di Jakarta, Jumat, 24 Juni 2016.

Meski demikian, Ical tidak akan mengubah keputusan yang sudah diambil DPP Golkar untuk mendukung Ahok. Ia tidak mau pernyataannya seolah mengindikasikan ada kubu mendukung dan menolak Ahok.

"Sudah diputuskan (Golkar dukung Ahok). Wartawan jangan mancing-mancing mulu. Bosan pertanyaan itu," tutur Ical.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan tidak akan mendukung calon independen dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Saat ini, Golkar, Hanura, dan Nasdem telah menyatakan dukungan pada Ahok.

Belakangan, Ahok pun mulai menunjukkan niat untuk maju melalui jalur partai. Hidayat menilai hal tersebut sebagai langkah inkonsisten.

"Nah kalau belum apa-apa sudah tidak konsisten. Kami tidak ingin pemimpin yang tidak konsisten," Hidayat mengomentari langkah Ahok tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya