3 Partai Pendukung Ahok Terus Melobi PDIP untuk Pilkada DKI

Ahok juga belum mengetahui siapa yang bakal dipilih partai pendukungnya untuk menjadi bakal calon wakil gubernur.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 01 Agu 2016, 10:25 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2016, 10:25 WIB
Ahok Pilih Jalur Parpol
Ahok mengatakan parpol pendukungnya pada Pilkada DKI belum bersinergi.

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak ingin tergesa-gesa membahas Pilkada DKI 2017. Apalagi yang berkaitan dengan dukungan PDIP. Sebab saat ini ketiga partai pendukungnya yaitu Golkar, Hanura dan Nasdem masih terus berkomunikasi dengan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu.

"Enggak usah ngomongin pilkada deh. Pendaftarannya kan September, jadi enggak usah buru-buru lah saya pikir. Yang pasti komunikasi kami dengan 3 parpol dengan PDIP baik," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (1/8/2016).

Ahok juga belum mengetahui siapa yang bakal dipilih partai pendukungnya untuk menjadi bakal calon wakil gubernur. Ahok juga tak mengusahakan agar Djarot Saiful Hidayat tetap berpasangan dengannya.

"Enggak (berusaha berpasangan dengan Djarot) saya kira kita komunikasi baik saja. Kita bukan mengusahakan atau apa. Posisi sekarang kita bicara dengan 3 parpol, dengan PDIP, ya saya enggak mau pusingin lah, jalan aja. Saya putusin kerja," tegas Ahok.

Selain itu, menurut Mantan Bupati Belitung Timur itu, hari ini Partai Hanura akan bertemu PDIP untuk kembali membicarakan soal pilkada.

"Iya makanya masing-masing kita ada komunikasi baik, tapi enggak tahu. Yang pasti 3 parpol kan sudah komitmen mendukung saya tanpa macam-macam. Pamrihnya cuma satu, saya bangun Jakarta. Ya sudah dia kerja saja," pungkas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya