Ahok: Kumpulkan Saja 3 Juta KTP Tolak Saya

Ahok menantang agar 3 juta KTP warga DKI yang menolaknya segera dikumpulkan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 02 Agu 2016, 17:07 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2016, 17:07 WIB
Banner Infografis Survey SMRC Ahok
Hasil Survey SMRC untuk pemanasan jelang pilkada DKI 2017 (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok menanggapi santai adanya gerakan pengumpulan tiga juta KTP warga Jakarta untuk menolak kepemimpinannya. Bahkan, ia menantang agar KTP-KTP itu segera dikumpulkan.

"Kumpulin saja tiga juta, enggak apa-apa," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Selain tidak terlalu mempedulikan gerakan itu, Ahok juga tidak mau memusingkan penolakan terhadapnya di Festival Condet pekan lalu. Menurut Ahok, spanduk itu bukan dipasang warga setempat.

"Waktu dicek ke sana, enggak ada tuh yang nolak. Yang masang (spanduk) bukan orang sana," ujar Ahok.

Ahok pun mencontohkan saat mendatangi resepsi pernikahan warga setiap akhir pekan. Menurut Ahok, dirinya selalu mendapat mendapat sambutan antusias dari warga.

"Saya datang kawinan terus. Kalau kamu lihat ada yang nolak saya, mengajak foto-foto enggak kira-kira, mengundang saya," ujar Ahok.

Spanduk tolak Ahok di Condet. (Liputan6.com/Winda Priscillia)

Gerakan Tolak Ahok dengan pengumpulan tiga juta KTP dikabarkan tengah dilakukan sejumlah RT dan RW di Jakarta. Selain itu, terdapat pula spanduk penolakan warga terhadap Ahok di Condet, mulai dari Rindam Jaya sampai Masjid Al-Hawi, bahkan sampai di Jalan Raya Bogor dan area PGC Cililitan.

Salah satu spanduk yang terbentang di Condet bertulisan, "Forum Komunikasi Masyarakat Jakarta Menolak Kehadiran Ahok di Tanah Condet". Spanduk itu tertanda #Gerakan Tolak Ahok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya