Ahok: Gua Enggak Takut Koalisi Besar

Enam parpol akan membentuk koalisi besar dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 untuk melawan Ahok.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 08 Agu 2016, 10:28 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2016, 10:28 WIB
Banner Infografis Survey SMRC Ahok II
Hasil Survey SMRC untuk pemanasan jelang pilkada DKI 2017 (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Enam parpol akan membentuk koalisi besar dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Koalisi ini akan mengusung calon untuk mengalahkan Gubernur DKI Jakarta Ahok.

Ahok mengaku tak ada masalah dengan koalisi besar parpol yang akan melawannya. Ahok menyatakan tidak takut melawan parpol manapun.

"Enggak masalah, mau kumpulin semua partai gua enggak takut. Waktu aku independen kamu kira mental saya seperti apa? Mental saya waktu itu independen lawan semua partai. Itu mental saya," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (8/8/2016).

Sejumlah partai politik yang belum memiliki kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berencana membentuk koalisi besar untuk membendung Ahok. Mereka adalah PDIP, Gerindra, Demokrat, PKB, PKS, PPP, dan PAN.

Sementara, banyaknya partai yang bertekad tak mendukung calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok justru membuat Partai Golkar makin bersemangat. Sebab, menurut Ketua DPD Golkar DKI Fayakhun, persaingan di Pilkada DKI Jakarta justru makin seru.

"Makin banyak saingan jadi seru, hadapi saja. Ini yang namanya pesta demokrasi," ucap Fayakhun kepada Liputan6.com, Minggu 7 Agustus 2016.

Menurut dia, Golkar bersama Nasdem, Hanura, serta TemanAhok akan bekerja sama dan siap melawan siapapun.

"Siap 100 persen (melawan para pesaing Ahok). Golkar tetap teguh, bersama Nasdem, Hanura, dan TemanAhok, usung Ahok," tandas Fayakhun.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya