Ahok Mengaku Tak Pikirkan Jumlah Pasangan Penantangnya

Berapa pun pasangan calon pada Pilkada DKI Jakarta 2017, tak membuat Ahok memikirkannya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 10 Agu 2016, 13:28 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2016, 13:28 WIB
20160114-gubernur-jakarta-ahok batik
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut tak mau memikirkan berapa pasangan cagub dan cawagub yang akan maju pada Pilkada DKI 2017 dan menjadi saingannya.

"Enggak usah dipikirin lah. Mau tiga pasangan juga baik, empat pasang juga baik. Mau dua pasang juga baik. Orang 50 persen plus satu kok," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Menurut Ahok, tak ada yang perlu dipusingkan dengan Pilkada DKI. "Ngapain mesti dipikirin? Sama saja kan? Yang benci saya, yang suka saya imbang-imbang aja. Ya udah," kata Ahok.

Meski mendekati Pilkada, menurut Ahok, hal itu tak mengubah kebijakannya menjadi berbau politis. Dia mencontohkan saat ada aduan warga mengenai rusun, karena warga itu salah membeli rusun milik DKI, meskipun kasihan, Ahok tetap tak bisa membantu.

"Coba aja tadi, orang beli rusun. Minta tolong, kasihan bawa istri. Peraturannya tidak boleh. Kamu tolak enggak? Tolak. Tapi kalau kita berpikir politik, jangan tolak dong. Lumayan satu keluarga, ratusan ribuan orang di rusun (jadi pemilih). Tapi kalau saya enggak tolak, puluhan ribu (rusun) yang akan kita bangun, rusak sistemnya," kata Ahok menegaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya