Liputan6.com, Serang - Seperti DKI Jakarta, Provinsi Banten juga akan menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 2017. Pasangan cagub dan cawagub yang sudah siap bertanding adalah Wahidin Halim (WH) dan Andhika Hazrumy (Aa).
Pasangan WH-Andika diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, dan Hanura. Partai terbaru yang mendeklarasikan diri mendukung WH-Aa adalah PKS.
Partai dakwah ini mendeklarasikan dukungannya pada Minggu, 21 Agustus 2016. Keputusan tersebut berdasarkan rapat Pleno DPP PKS pada Rabu, 10 Agustus 2016.
"Setelah pleno DPP pada hari Rabu lalu, DPP PKS resmi putuskan untuk mendukung WH-Andika di pilgub," kata Ketua DPW PKS Banten Miftahudin di Serang, Senin, 22 Agustus 2016.
Wahidin Halim merupakan mantan Wali Kota Tangerang periode 2003-2013. Sementara Andhika, yang merupakan putra sulung Ratu Tatu Chasanah, akan menjadi Cawagub Banten mendampingin WH yang lebih senior.
Wahidin Halim merupakan politikus Partai Demokrat yang duduk di Komisi ll DPR. Dia juga mantan Wali Kota Tangerang periode 2003-2013. Adapun Andika Hazrumy merupakan putra mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, yang sekarang menjadi anggota Komisi lll DPR dari Partai Golkar.
"Sebenarnya sudah lama mengusung Pak WH untuk maju di Pilgub Banten. Utamanya karena dari hasil survei kemungkinan Pak WH berpeluang memenangkan Pilgub Banten," ujar Miftahudin tentang pengusungan Wahidin Halim, Selasa (23/8/2016).
Meski empat partai sudah menetapkan cagub dan cawagubnya, beberapa partai seperti Nasdem, Gerindra, PKB, PAN, dan PPP belum memutuskan akan mengusung siapa.
Termasuk juga PDIP. Padahal kadernya, yakni Rano Karno, sudah dinyatakan akan maju di Pilgub 2017. Namun partai besutan Megawati Soekarnoputri itu belum mendeklarasikan pencalonan Rano hingga saat ini.
Adapun PAN, melalui sekjennya Eddy Soparno mengatakan, masih mengkaji dan menunggu surat keputusan (SK) partai untuk pengusungan cagub dan cawagub Banten.
"Belum, masih kita kaji. (SK) belum keluar. Rekom sifatnya surat tugas mencari paslon (pasangan calon) dan koalisi parpol. SK adalah surat penunjukkan resmi," ujar Eddy Soparno, saat dikonfirmasi melalui pesan pendek, Selasa.
Pasangan Wahidin Halim (WH) dan Andhika Hazrumy (Aa) sendiri dengan didukung empat partai sudah bisa melanggeng ke bursa Pilkada Banten 2017 mendatang. Total jumlah dukungan suara yang mereka kantongi yakni dari Golkar 15 kursi, Hanura 5 kursi, PKS dan Demokrat masing-masing 8 kursi.
Adapun PDIP masih harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung Rano Karno. Sebab suara PDIP di DPRD Banten 15 kursi. Sementara persyaratan minimal mengajukan calon gubernur dan wakil gubernur di pilkada harus memiliki 22 kursi anggota Dewan.
Koalisi Gemuk Anak Atut dan Nasib Rano Karno di Pilkada Banten
PDIP masih harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung Rano Karno di Pilkada Banten, sebab suara PDIP hanya 15 kursi di dewan.
diperbarui 23 Agu 2016, 08:35 WIBDiterbitkan 23 Agu 2016, 08:35 WIB
Partai Demokrat resmi mengusung Wahidin Halim-Andika Hazrumi sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Banten pada pilkada serentak 2017, Jakarta, Senin (8/8). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
39 Sekolah di Kabupaten Bogor Siap Gelar Makan Bergizi Gratis
2 Perkara Pilkada Banjarbaru Teregister di MK, jika PSU Maka Paslon 01 Lawan Kotak Kosong
Pasangan Selingkuh, Apa Boleh Langsung Dicerai Buya?
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025
3 Tradisi Unik Suku Muna Sulawesi Tenggara, Salah Satunya Sunat Perempuan
Proses Pembongkaran Lahan Eksekusi PTPN I Diwarnai Provokasi 'Oknum'
Turis Singapura Maafkan Pelaku Pelecehan di Bandung, Minta Kasus Dihentikan
Selama 2024 14 Anggota Polda Lampung PTDH, Kapolda Tegaskan Komitmen Disiplin
Dapatkan Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Manchester United di Vidio, Kick-off Sebentar Lagi
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab