Ditanya soal JPO Ambruk Pasar Minggu, Ini Jawaban Agus Yudhoyono

Agus berharap tes narkoba cagub-cawagub jadi contoh yang baik buat seluruh lapisan masyarakat.

oleh Muslim AR diperbarui 25 Sep 2016, 17:01 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2016, 17:01 WIB
20160925-Agus Yudhoyono-Sylviana Murni Test Narkoba di BNN-Jakarta
Pasangan Agus Yudhoyono didampingi istrinya, Annisa Pohan dan Sylviana Murni mendatangi Gedung BNN, Jakarta, Minggu (25/9). Agus Yudhoyono-Sylviana Murni menjalani tes narkoba sebagai salah satu syarat maju di Pilkada DKI 2017 (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Insiden ambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Passar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 September 2016 kemarin menimbulkan reaksi dari berbagai pihak. Anies Baswedan, bakal calon Gubernur DKI Jakarta, pun ikut mengomentari insiden yang menewaskan empat orang tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan wakilnya, Djarot, ikut mengomentari insiden tersebut. Namun, komentar Ahok dan Djarot, yang mencalonkan diri kembali pada Pilkada DKI Jakarta 2017 ini adalah hal yang biasa. Sebab, saat ini semua infrastruktur masih dalam tanggung jawabnya.

Namun, langkah berbeda diambil bakal calon gubernur lain, yakni Agus Harimurti Yudhoyono. Putra sulung presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY ini memilih enggan menanggapi insiden tersebut ketika ditanyai wartawan.

"Aduh Mbak, kita ntar aja ya masalah substansi gitu-gitu," kata Agus usai menjalani tes narkoba di BNN, Jakarta, Minggu (25/9/2016).

Agus memilih menjawab seputar tes yang dijalaninya hari ini dengan pasangan duetnya, Sylviana Murni.

"Ya, sama seperti yang lainnya. Tadi dites urine maupun rambut. Hasilnya pasti mereka yang tahu dari BNN. Ya mudah-mudahan ini menjadi contoh yang baik buat seluruh lapisan masyarakat bahwa kita ingin hidup bebas dari narkoba," kata Agus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya