Liputan6.com, Manokwari - Sebanyak 5.000 polisi disiapkan Kepala Polda Papua Barat Brigadir Jenderal Polisi Royke Lumowa untuk mengamankan Pilkada Papua Barat. Polisi siap mengamankan Pilkada dengan maupun tidak memperoleh dukungan anggaran pengamanan dari pemerintah daerah.
"Saat ini tahapan sudah bergulir dan seluruh personil baik di jajaran Polres maupun Polsek serta Pospol siap digerakan. Beberapa personil sudah dikerahkan untuk mengamankan kantor KPU dan Bawaslu," kata Royke di Manokwari, Minggu (2/10/2016).
Dia menyebutkan, Polda sangat siap karena dibantu personel dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), baik Kodim, Korem, maupun Kodam XVII Cendrawasih. Untuk memperkuat pengamanan, Polda juga akan meminta penambahan pasukan BKO dari Polri.
"Kami akan minta sekitar 300 personel Brimob dari Kepolisian Indonesia, kalau diberi lebih dari itu akan lebih baik. Agar bisa disebar di daerah-daerah yang kerawananya tinggi," ujar dia.
Sejauh ini, lanjutnya, tidak ada dinamika signifikan yang dapat mengganggu tahapan Pilkada di Papua Barat. Meskipun demikian, gangguan kecil yang harus tetap diantisipasi agar tidak memicu konflik.
Papua Barat diidentifikasi sebagai daerah memiliki kerawanan cukup tinggi dibanding daerah lain. Terkait hal tersebut, Royke yakin pihaknya bisa mengantisipasi.
Beberapa pendekatan, jelas dia, telah dilakukan terhadap bakal calon, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tim sukses. Hal ini sebagai langkah antisipasi potensi potensi konflik tersebut tidak muncul ke permukaan.
"Kami berharap semua pihak mengacu pada aturan sebab segala proses pada Pilkada ini telah diatur serta ada prasyarat yang harus ditaati oleh siap bakal calon," ucap dia.
Royke mengungkap, dari 13 kabupaten/kota Papua Barat, Kabupaten Manokwari dinilai sebagai daerah yang paling rentan terjadi konflik. Beberapa daerah lain yakni Kota Sorong, Kabupaten Maybrat, dan Tambrauw.
"Manokwari rawan karena di sini pusatnya provinsi, kantor KPU dan Bawaslu ada di sini. Sementara Kota Sorong, Maybrat dan Tambrauw pun demikian karena di sana juga melaksanakan pemilihan wali kota dan bupati," beber Royke seperti dilansir Antara.
5 Ribu Polisi Siap Amankan Pilkada Papua Barat
Sebanyak 5.000 polisi disiapkan Kepala Polda Papua Barat Brigadir Jenderal Polisi Royke Lumowa untuk mengamankan Pilkada Papua Barat.
Diperbarui 02 Okt 2016, 19:31 WIBDiterbitkan 02 Okt 2016, 19:31 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu Episode Kamis 24 April Pukul 18.20 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
OJK Luncurkan Pusat Inovasi 2.0, Kembangkan Skema Pembiayaan Industri Kreatif Game hingga Animasi
10 Rekomendasi Film Bencana Alam di Netflix Wajib Tonton di 2025
Tampak Depan Rumah Minimalis Modern 2 Lantai, Jadi Hunian Idaman Masa Kini
5 Model Atap Rumah Dak Kombinasi Taman/Rooftop, Multifungsi dan Estetis
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2025: Bank SumselBabel Bungkam Samator
Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar, Simak Tips Membuatnya
Surya Utama Ingatkan Makan Bergizi Untuk Menciptakan Pemerataan Pembangunan
Sinopsis Film Drop, Saat Kencan Pertama Jadi Momen Menegangkan Ibu Tunggal
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus Sore Ini
Oknum Konsulen Diduga Tendang Testis Residen PPDS Unsri, Ini Dampak Trauma pada Organ Intim Menurut Dokter
Nasib Jenazah PMI Banyuwangi di Kamboja Belum Jelas, Keluarga Justru Diteror Nomor Tak Dikenal