Survei LSI: Anies-Sandi Unggul di Pemilih Berpendidikan Tinggi

Penelitian itu melibatkan 440 responden yang tersebar di sejumlah wilayah di DKI Jakarta.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 04 Okt 2016, 17:02 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2016, 17:02 WIB
20160925-Anies-Sandiaga Uno Acungkan Jempol Sebelum Jalani Tes Narkoba di BNN-Jakarta
Pasangan Cagub dan Cawagub DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berjalan menuju laboratorium Gedung BNN, Jakarta, Minggu (25/9). Anies-Sandiaga akan mengikuti tes narkotika sebagai salah satu syarat maju di Pilgub DKI 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) milik Denny JA mengungkap, pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul dalam segmentasi distribusi pemilih berpendidikan tinggi. Mereka memperoleh persentase teratas 31,2 persen.

"Dalam segmentasi pemilih yang pernah kuliah atau di atasnya, pasangan Anies-Sandi ungguli petahana dengan persentase 31,2 persen. Sementara Ahok-Djarot 26 persen dan Agus-Sylvi 19,5 persen," kata Peneliti LSI Adjie Alfaraby di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2016).

Adjie menerangkan, hasil survei itu dilakukan sehari setelah para pasangan calon mendaftar di KPU DKI Jakarta. Sehingga, dapat dikatakan bahwa data yang diperoleh bersifat faktual dan terbaru.

Meski begitu, untuk segmentasi kalangan berpendidikan hanya tamatan SD, SMP, dan SMA, Ahok masih unggul. Di kalangan tamatan SD dan di bawahnya, Ahok-Djarot mendapat 31,1 persen. Sementara Anies-Sandi 13,3 persen dan Agus-Sylvi 13,3 persen.

"Tamatan SLTP Ahok-Djarot 29,9 persen, Anies-Sandi 20,6 persen, dan Agus-Sylvi 20,6 persen. Tamatan SLTA Ahok-Djarot 32,4 persen, Anies-Sandi 23,7 persen, dan Agus-Sylvi 19,5 persen," beber dia.

Penelitian itu melibatkan 440 responden yang tersebar di sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Metodologi yang digunakan adalah Multistage Random Sampling‎ dengan margin of error di bawah 4,8 persen.

Pengumpulan data itu dilakukan pada 26 September hingga 30 September 2016 lalu. LSI juga wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya