Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei kembali merilis hasil penelitiannya jelang Pilkada DKI 2017. Kali ini riset lembaga survei Populi Center menemukan masih tingginya elektabilitas Ahok-Djarot sebagai pasangan bakal calon petahana.
"Jika Pilkada DKI dilakukan hari ini, pasangan Basuki-Djarot meraih 45,5 persen, Anies-Sandiaga 23,5 persen, Agus-Sylviana 15,8 persen. Sedangkan belum memutuskan/masih ragu-ragu 12,5 persen dan tidak menjawab 2,7 persen," ucap peneliti Populi Center Nona Evita di kantornya, Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Bukan hanya itu, dalam pertanyaan siapa yang paling pantas dipilih menjadi Gubernur, menurut hasil survei, Ahok tetap di urutan pertama diikuti Anies dan Agus.
Advertisement
"Basuki Tjahaja Purnama meraih 43,7 persen. Anies Baswedan 24,5 persen dan Agus Harimurti 16,3 persen. Belum memutuskan/ragu-ragu sebesar 12,8 persen dan tak menjawab 2,7 persen," tandas Evita.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PPP, yang juga berasal dari partai pengusung Agus-Sylviana, Arwani Thomafi meyakini pilkada DKI Jakarta yang diikuti tiga pasangan calon ini akan berlangsung dua putaran. Dia pun yakin petahana tidak akan menembus 40 persen.
"Untuk Pilkada DKI Jakarta, saya melihat belum ada pasangan, termasuk petahana, yang akan mampu menembus suara 40 persen," kata Arwani.
Dia pun merasa yakin Agus-Sylviana akan melalui putaran pertama. Sebab, pasangan tersebut sudah mampu meraih respons positif dari masyarakat.
"Saya yakin Pak SBY, Pak Zul (Zulkifli Hasan), dan Pak Romy (Romahurmuzy) mempunyai pandangan yang matang dan telah tepat memilih sosok Agus," pungkas Arwani.
Penelitian ini dilakukan pada 25 September-1 Oktober 2016 dengan multistage random sampling, mulai dari kelurahan hingga RT di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Margin of error survei dengan 600 responden ini adalah plus minus 4 persen.
Â