Kampanye di Ulujami, Ahok Tegaskan Akan Bongkar Bangunan Liar

Ahok mengungkapkan, Kelurahan Ulujami merupakan salah satu wilayah yang sering terjadi longsor.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jan 2017, 09:26 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2017, 09:26 WIB
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, tidak boleh membohongi warga, salah satunya berjanji tidak akan merelokasi rumah dekat sungai dalam rangka kampanye Pilkada.

Saat blusukan ke Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis kemarin, Ahok mengatakan pada salah satu warga bahwa rumahnya di dekat bantaran Kali Pesanggrahan, harus direlokasi untuk keselamatan keluarga dan menghindari bahaya longsor.

"Saya lihat bawahnya udah longsor, saya bilang enggak bisa, Bu. Tetap harus dibongkar. Saya kira kita tidak boleh bohongi warga dalam rangka pilkada, bilang pada warga tidak perlu bongkar," kata Ahok seperti dilansir Antara.

Ia mengungkapkan, Kelurahan Ulujami merupakan salah satu wilayah yang sering dilanda longsor. Kedatangannya pun ingin memastikan bahwa seluruh warga setuju untuk direlokasi walaupun ada sebagian yang menolak.

Menurut Cagub yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat itu, rumah di bantaran Kali Pesanggrahan harus dibongkar karena termasuk daerah rawan longsor, bahkan ada rumah yang pernah roboh.

Ahok pun menjamin uang penggantian yang sebanding. Selain itu, rumah yang memiliki lahan usaha ditawarkan untuk berjualan di rumah susun. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, akan menormalisasi sungai mengingat tidak ada batu cadas yang mengganggu pembangunan dinding turap.

Oleh karena itu, dia ingin membangun jalan inspeksi untuk akses masuk alat besar walaupun akhirnya jalan tersebut menjadi jalan raya, seperti di Kampung Pulo dan Bukit Duri.

"Kalau pelihara sungai, masuk alat berat truk gimana? Mesti ada jalan inspeksi, tapi kan banyak orang diuntungkan. Tiba-tiba jalan inspeksi jadi jalan raya," kata Ahok.

Ia mengimbau dengan adanya fenomena cuaca La Nina yang mengakibatkan musim hujan panjang, warga harus mempertimbangkan risiko longsor yang bisa membahayakan nyawa mereka.

Meski ada kemungkinan tidak terpilih, Ahok mengaku akan tetap membongkar bangunan di bantaran sungai Pesanggrahan, Ulujami.

"Tadi ada yang bilang kami enggak mau pilih bapak, saya sampaikan saya enggak mungkin bohong sama Ibu. Pilih gak pilih, saya tetap akan bongkar," Ahok menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya