Ahok: Gubernur DKI Itu Seperti Letjen, tapi...

Ahok menjelaskan, pihaknya sudah lama memberantas narkoba dengan melakukan pencegahan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Feb 2017, 20:59 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2017, 20:59 WIB
20170127-Cagub-Saling-Lempar-Pertanyaan-FF
Cagub DKI nomor 2 Basuki T Purnama (Ahok) menjawab pertanyaan dari pasanganya lawannya saat debat kedua Cagub DKI-Jakarta, Jumat (27/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Cagub DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan dirinya akan tegas memberantas narkoba berbekal pengalamannya di militer pada debat cagub DKI putaran ketiga. Namun, cagub DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pesimistis melihat keyakinan itu.

"Gubernur DKI kalau dikasih pangkat letjen tiga bintang... Letjen tidak bisa menghukum orang yang melanggar narkoba," kata Ahok dalam debat cagub DKI Jakarta putaran ketiga, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).

Ia menjelaskan, pihaknya sudah lama memberantas narkoba dengan melakukan pencegahan. Ahok mencontohkan, saat dirinya masuk rusun, dari sepuluh anak yang berumur 13-18 tahun itu ditemukan tujuh tahun memakai narkoba, dari kecil sudah biasa menggunakan lem. Belum lagi yang menyaksikan pronografi.

"Ini fakta Jakarta. Kami memulainya dengan pendampingan. Pendampingannya profesional dan pendampingnya mandiri. Jadi minimal butuh tiga tahun, butuh pendampingan. Kita juga mendirikan sarana dan prasana olahraga," ucap Ahok pada debat cagub DKI.

Tidak hanya itu, ia menambahkan, pihaknya juga mengadakan Rusun Cup berupa pertandingan sepak bola. Hadiah bagi anak-anak rusun Daan Mogot itu salah satunya adalah menyaksikan langsung partai La Liga Spanyol antara Valencia versus Malaga.

"Sehingga ada rasa percaya diri. Mereka juga percaya diri pake KJP (Kartu Jakarta Pintar). Mulai membeli ayam, telur, beras, daging sapi, gizi kita perbaiki, pendampingan kita lakukan. Pemakai narkoba, dua kali kami tutup dan tidak boleh buka usaha sejenis," tegas Ahok.

Pada debat cagub DKI putaran ketiga ini, Alfito Deanova Ginting ditunjuk sebagai moderator. Lokasi debat masih di Hotel Bidakara. Debat masih berdurasi 120 menit dengan enam segmen sesi tanya jawab.

Debat cagub DKI ini mengangkat tema kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta, dengan lintas tema terkait dengan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, antinarkotika dan kebijakan untuk disabilitas.

 

*** Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya