Liputan6.com, Ternate - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengharapkan seluruh elemen masyarakat Maluku Utara mendukung Pilkada serentak di Kabupaten Pulau Morotai dan Halmahera Tengah yang aman dan demokratis.
"Pilkada merupakan pesta rakyat, hindari konflik dan tidak menciptakan suasana yang gaduh, karena bisa mengganggu stabilitas keamanan di daerah ini," ujar Said Aqil Siradj usai melantik Pengurus Wilayah NU Provinsi Maluku Utara di Ternate, Selasa (14/2/2017).
Dia menyatakan, wilayah Malut pernah dilanda konflik antar-pendukung saat pilkada lalu. "Untuk menghindari itu, semua jajaran PWNU di Malut bersama-sama menciptakan suasana Pilkada demokratis," ujar Said Aqil Siradj seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Ia menjelaskan, pilkada untuk mencari pemimpin yang bisa menjalankan amanah selama lima tahun untuk menyejahterakan masyarakat. Para pasangan calon harus siap kalah dan menerima kemenangan dengan cara yang santun.
Dua kabupaten di Provinsi Malut akan melaksanakan pilkada serentak. Pilkada Kabupaten Halmahera Tengah diikuti dua pasangan calon, yakni Mutiara Yasin-Kabir dan Edi Langkara-Aburahim Odeyani.
Pilkada Kabupaten Pulau Morotai diikuti tiga pasangan calon, yakni Benny Laos-Asrun Padoma (Balap), Ali Sangaji-Yulce Makasarat (Ali-Yuk), dan Ramli Yaman-Adjan Djaguna (Radja).
*** Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017