Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polda Metro Jaya mulai melakukan pengamanan melekat dengan panitia pemungutan suara (PPS) di Pilkada DKI 2017. Para personel yang ditugaskan untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) pun sudah mulai diterjunkan sejak pagi ini.
"Anggota sudah kita siapkan untuk bergeser ke TPS-TPS yang ada di Jakarta. Sudah mulai hari ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2017).
Sebelum ke TPS, kata Argo, personel terlebih dulu melakukan pengecekan logistik ke kelurahan. Selanjutnya, petugas akan mengawal panitia untuk mendistribusikan logistik ke TPS di Pilkada DKI 2017.
Advertisement
"Baru nanti sore sudah mulai insert ke TPS bersama panitia pemungutan suara, dikawal. Ada 7 orang panitianya (tiap TPS)," tutur dia.
Ada sebanyak 23.315 TPS yang diamankan jajaran Polda Metro Jaya pada pilkada serentak 2017 ini. Sementara, polisi menerjunkan sebanyak sekitar 19 ribu personel untuk mengamankan seluruh TPS itu.
Dari total tersebut, 417 di antaranya merupakan kategori TPS rawan tingkat I. Kemudian 22.872 TPS aman, dan 26 TPS khusus yang ada di beberapa lembaga pemasyarakatan. Semua TPS itu menjadi fokus pengamanan polisi dengan standar yang beragam.
Pengamanan Polda Metro Jaya ini tidak hanya berlaku untuk Pilkada DKI 2017, tapi juga Pilkada Banten dan Bekasi. Pengamanan itu dilakukan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya, seperti Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Bekasi.
*Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017