PDIP Ingin Partai Pendukung Pemerintah Dukung Ahok - Djarot

Partai politik pendukung pemerintah yang belum mendukung Ahok - Djarot adalah PAN, PKB, dan PPP.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 18 Feb 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2017, 18:30 WIB
20170210-Debat-Cagub-DKI-2017-Jakarta-FF
Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor 2, Ahok - Djarot menyapa undangan dan pendukungnya saat Debat Final Cagub-Cawagub DKI 2017 di Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan berharap, partai pendukung pemerintah beralih memberikan dukungan ke calon gubernur dan wakil gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Partai politik pendukung pemerintah yang belum mendukung Ahok - Djarot adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketiga partai itu mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada putaran pertama Pilkada DKI.

"(Kami harap) partai pendukung pemerintah bersatu padu mendukung Ahok-Djarot, karena jika itu terjadi bukan mustahil (Ahok - Djarot menang)," kata Trimedya dalam diskusi bertajuk 'Spesial Pilkada' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2017).

Diungkapkan Trimedya, dari 101 pilkada serentak 2017, PDIP paling banyak berkoalisi dengan PAN. Misalnya di Tapanuli Utara 2017. Wakil Ketua Komisi III ini menambahkan, saat ini para sekretaris jenderal partai tengah melakukan komunikasi politik.

"Tapi kalau di level langit-langit (ketua umum) kami tidak tahu, tapi pasti berkomunikasi sejak tanggal 15 Februari 2017 itu," tandas Trimedya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya