Liputan6.com, Jakarta - Beredar selebaran mengatasnamakan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Anies - Sandiaga. Dalam surat itu dikatakan, pemilih bersumpah akan memilih paslon Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Bahkan, dalam surat ini juga turut serta membawa nama anak yatim.
Tim kuasa hukum Cagub dan Cawagub Anies-Sandiaga, Yupen Hadi menegaskan, selebaran tersebut adalah bohong dan fitnah.
Baca Juga
"(Selebaran) itu fitnah. Tidak pernah kami mempublikasikan dan memproduksi hal-hal seperti itu. Itu fitnah, saya tegaskan kembali, itu adalah fitnah," tegas Yupen Hadi saat dihubungi oleh Liputan6.com di Jakarta, Selasa (21/3/2017).
Advertisement
Dia pun meminta agar seluruh pihak untuk pintar memilih mana yang fakta dan yang merupakan isu provokatif.
"Kita harus paham, bahwa hal-hal seperti itu sekarang sudah banyak. Jadi harus pintar memilih mana yang fitnah dan mana yang bukan," ujar dia.
Yupen mengimbau kepada seluruh pihak agar tidak melakukan tindakan provokatif dengan menggunakan selebaran yang mengatasnamakan Anies-Sandiaga.
"Kami mengimbau kepada pihak-pihak agar tidak bertindak provokatif dengan selebaran-selebaran yang semua mengatasnamakan nama Anies-Sandiaga," imbuh dia.