Mendagri Tjahjo Kumolo Mencoblos di Kompleks Rumah Dinas Menteri

Tiba di lokasi TPS tepat pukul 10.00 WIB, Tjahjo bersama keluarga tidak mendapatkan perlakukan khusus petugas TPS.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Apr 2017, 10:57 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2017, 10:57 WIB
mendagri
Mendagri Tjahjo Kumolo mencoblos Pilkada DKI 2017 putaran kedua di TPS 01, Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua menggunakan hak suara di TPS 01, Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan atau di kompleks rumah dinas menteri Widya Chandra.

Tjahjo tiba di lokasi menumpang mobil Toyota Camry bersama istri dan ibundanya. Tjahjo terlihat mengenakan batik lengan panjang berwarna ungu keabu-abuan dan sang istri mengenakan batik bernuansa hijau tosca.

Tiba di lokasi TPS tepat pukul 10.00 WIB, Tjahjo bersama keluarga tidak mendapatkan perlakukan khusus petugas TPS. Dia terlihat tetap mengantre menunggu giliran dipanggil petugas TPS. Di antara keluarganya, Tjahjo dipanggil pertama sebelum dilanjutkan istri dan ibundanya.

"Saya rasa putaran kedua ini lebih kondusif. Petugas kami yang dibantu oleh pihak kepolisian dan TNI yang tersebar di berbagai TPS di Jakarta melaporkan tidak ada hal yang signifikan hingga pukul 07.00 WIB pagi tadi," terang Tjahjo di Widya Chandra, Rabu (19/4/2017).

TPS 01 ini juga jadi lokasi mencoblos bagi Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar A‎ziz dan mantan artis sekaligus politikus Primus Yustisio.

Ketua TPS 01 Joni B mengatakan, dibandingkan dengan putaran 1, jumlah DPT di TPS 01 ini mengalami penurunan. Pada putaran pertama jumlah DPT sebanyak 606, namun di putaran ke 2 ini hanya 596.

"Karena setelah kita lakukan pendataan ulang ada yang sudah pindah, dan lain sebagainya, makanya ada penyesuaian DPT," kata Joni.

Adapun 596 DPT tersebut terdiri dari 337 laki-laki dan 259 perempuan.

Pilkada DKI 2017 Putaran Kedua diikuti pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Berdasarkan perhitungan KPU DKI, dua pasangan ini lolos ke putaran kedua Pilkada DKI.

Ahok-Djarot meraih 42,99 persen suara, sementara Anies-Sandiaga memperoleh 39,95 persen suara.

KPU DKI akan bekerja hingga 1 Mei 2017 untuk menyelesaikan rekapitulasi suara. Pada 5 atau 6 Mei 2017, KPU DKI menetapkan pemenang Pilkada DKI 2017.


Ikuti Quick Count dari tiga Lembaga Survei Pilkada DKI Jakarta di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya