Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto menghimbau masyarakat Makassar tidak terpecah belah menghadapi Pilkada Sulawesi Selatan dan Kota Makassar pada pertengahan 2018 mendatang.Â
Â
Danny mengingatkan agar masyarakat Kota Makassar untuk saling menghormati setiap perbedaan, termasuk perbedaan pilihan politik. Jangan sampai karena alasan perbedaan itu sehingga mengoyak persaudaraan sesama warga kota Makassar.
Â
"Boleh berbeda, tapi jangan pecah belah kota, jangan dendam, jangan cara kotor. Jangan cara menjatuhkan dan jangan sebar hoax," ucap Danny di Masjid Babul Jannah, Kelurahan Maccini, Kecamatan Makassar, Jumat (5/1/2017).
Â
Menurut Danny, setiap warga memiliki tanggung jawab moril untuk menjaga situasi kota tetap aman, tenang, dan kondusif. Dia meyakini, warga Makassar yang heterogen bisa bersikap dewasa dalam menyikapi setiap perbedaan yang ada.
Â
"Orang Makassar itu Sombere yang juga bermakna mampu menghargai setiap perbedaan pilihan dan mampu bersikap toleran terhadap perbedaan itu," yakin Danny.Â
Â
Danny pun sempat menyampaikan curahan hati mengenai apa yang selama ini dia hadapi, di akhir masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Makassar.Â
Â
"Saya mengakui akhir-akhir ini saya mengalami hal yang cukup berat, luar biasa. Baru kali ini saya rasakan, dunia rasanya terbalik-balik. Tapi bagi saya mungkin ini pertanda, jangan-jangan saya akan naik kelas," tutur Danny.
Â
Jaga Netralitas
Â
Saat dalam kondisi seperti ini, lanjut Danny, sabar merupakan hal yang paling mahal. Karena sabar adalah kekuatan utama untuk melewati segala macam ujian dan cobaan.
Â
"Dengan sabar, Allah akan memberikan kesejukan hati. Maka saya berharap, semua masyarakat juga bisa ikut bersabar. Insya Allah, kita akan ditunjukan jalan yang lurus yang diridhoi Allah SWT," ungkapnya.
Â
Danny, yang telah memastikan diri kembali maju di Pilkada Kota Makassar itu optimis jika seluruh lembaga negara yang bertugas menjalankan dan mengawal proses demokrasi itu, bisa bersikap netral, profesional, dan independen dalam menjalankan tugasnya.Â
Â
"Kita percaya, KPU, Bawaslu, dan kepolisian mampu mengawal proses demokrasi ini dengan baik sehingga harapan kita menyaksikan Makassar yang dua kali tambah baik dapat terwujud," tutup Danny.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Â
Advertisement
Lanjutkan Membaca ↓