Pamit Cuti Pilkada, Ini Pesan Wali Kota Makassar untuk ASN

Usai memimpin upacara, Danny menyalami satu per satu dan berpelukan dengan PNS yang ikut apel terakhir bersamanya.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 12 Feb 2018, 16:10 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2018, 16:10 WIB
makassar
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memimpin apel terakhir di Pemkot Makassar, Senin (12/2/2018). (Liputan6.com/Ahmad Yusran)

Liputan6.com, Makassar - Sebelum pamit cuti untuk ikut Pilkada Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menitipkan lima pesan kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Makassar. Imbauan Wali Kota Makassar yang kerap disapa Danny itu dilontarkan saat upacara di halaman kantor Balai Kota Makassar.

"Sebelum memasuki masa cuti, ada lima poin penting yang harus tetap terjaga dalam birokrasi Pemkot Makassar. Jaga kekompakan, loyalitas, sentuh hati, mampu berkarya, dan terus melanjutkan tradisi baik yang selama ini telah dibangun," ucap Danny saat memimpin apel terakhirnya, Senin (12/2/2018).

Selain itu, Danny yang maju di Pilkada Kota Makassar melalui jalur perseorangan dan berpasangan dengan Indira Mulyasari, meminta pejabat struktural di lingkup Pemkot Makassar untuk tetap fokus bekerja. Menurutnya, aparatur sipil negara harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Mari kita semua tetap menjaga kualitas pelayanan pemerintahan untuk dua kali tambah baik, profesional, dan terus berprestasi. Karena saya akan resmi cuti untuk jabatan saya menghadapi proses pilkada, saya juga ingin menyampaikan terima kasih atas kerja kita semua," ujar Danny.

Dia mengatakan, ucapan terima kasih itu di sampaikan mulai dari jajaran lurah, camat, seluruh staf, jajaran, hingga pimpinan satuan kerja perangkat daerah Kota Makassar.

"Karena selama ini kita terus bersama menoreh sejarah baru yang tidak pernah diperoleh sebelumnya," ungkap Danny.

Usai memimpin upacara, Danny menyalami satu per satu dan berpelukan dengan PNS yang ikut apel terakhir bersamanya. Sebab, sesuai jadwal Pilkada Kota Makassar, Selasa 13 Februari hingga 23 Juni 2018. Danny secara resmi cuti dari jabatannya sebagai Wali Kota Makassar.

Dua Pasangan Calon

KPU Kota Makassar resmi mengumumkan hasil penetapan pasangan kandidat yang akan bertarung di Pilkada Kota Makassar periode 2018-2023. Dua pasangan calon dinyatakan lolos untuk bersaing di Pilkada Makassar 2018.

"Seperti yang mendaftar kemarin hanya ada dua paslon dan keduanya dinyatakan lolos memenuhi seluruh persyaratan," kata Komisioner KPU Kota Makassar, Abdullah Mashur usai membacakan hasil rapat pleno penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar di Kantor KPU Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (12/2/2018).

Kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang akan bertarung tersebut adalah pasangan petahana Moh Romdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti Ilham yang menggunakan jalur independen alias perseorangan.

Meski tercatat dari jalur independen, Moh Romdhan Pomanto merupakan Wali Kota Makassar petahana. Hanya saja, dia tak lagi menggandeng wakilnya Syamsu Rizal pada Pilkada Kota Makassar 2018.

Pasangan ini akan melawan pasangan keponakan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Munafri Arifuddin dan pasangannya Andi Rachmatika Dewi. Di Pilkada Kota Makassar keduanya diusung koalisi sejumlah partai, yaitu Nasdem, Golkar, PDIP, PAN, Hanura, Golkar, PKS, dan PPP.

"Besok, kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar itu akan mengikuti kembali tahapan pengambilan nomor urut di Grand Clarion Hotel Makassar," terang Mashur.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

makassar
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memimpin apel terakhir di Pemkot Makassar, Senin (12/2/2018). (Liputan6.com/Ahmad Yusran)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya