Sambangi Pasar Kapasan, Khofifah Pantau Daya Beli Masyarakat

Khofifah ingin harga sembako, terutama beras menguntungkan bagi petani .

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mar 2018, 07:28 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2018, 07:28 WIB
Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pasar Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (28/2/2018). (Istimewa)
Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pasar Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (28/2/2018). (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengawali lawatannya di Pasar Kapasan, Surabaya, Jawa Timur. Dalam kunjungannya, Khofifah ingin harga komoditas sembako stabil sehingga terjangkau masyarakat.

"Dari itu ketika kita ke pasar. Kita ingin mengetahui daya beli masyarakat. Setelah daya beli, kita ingin tahu posisi harga pangan. Terutama sembako," jelas Khofifah seusai keliling menyapa pedagang Pasar Kapasan, Selasa (6/3/2018).

Khofifah ingin harga sembako, terutama beras menguntungkan bagi petani namun juga terjangkau bagi semua kalangan. Menurutnya pemerintah memiliki andil untuk melakukan stabilitas harga.

"Sehingga posisi bulog sebagi regulator menjadi sangat penting. Bulog yang menjadi buffer stock pangan nasional punya previlage. Maka Bulog memiliki kewajiban membeli, supaya terjadi penurunan harga pasca-panen di tengah masyarakat karena pemerintah punya komitmen perlindungan kepada petani," jelasnya.

Selain itu, Menteri Sosial 2014-2018 juga akan menyediakan gudang untuk produk tertentu. Dengan demikian, ongkos distribusi komoditas akan terpangkas sehingga harga mudah terjangkau masyarakat.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Butuh Gudang

Yusron Fahmi/Liputan6.com
Cagub Jatim Khofifah berkampanye di Pasar Besar Madiun.

Terutama perlindungan harga bahan pokok. Ia melihat di pasar tradisional membutuhkan warehouse atau gudang.

"Sehingga penjual-penjual ini tidak harus jauh menjangkau para produsen produk-produk tertentu tapi itu sudah disiapkan satu buliding, satu area di pasar tradisional," tuturnya.

Komitmen Khofifah tersebut termaktub dalam 9 cita-cita pengabdian mulia (Nawa Bhakti Satya), Jatim Berdaya. Bhakti ke-7 ini menyebutkan komitmen Khofifah memberikan perhatian khusus untuk petani dan pasar tradisional dengan supply and demand channel, penataan pasar tradisional.

 

**Lihat profil para calon yang bertarung dalam Pilkada 2018 di halaman ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya