Ridwan Kamil Rela Terbang Promosikan Paralayang

Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjajal terbang di kawasan Gunung Panteun, Majalengka, Jawa Barat untuk bantu promosikan paralayang.

oleh Devira PrastiwiHuyogo Simbolon diperbarui 21 Mar 2018, 10:03 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2018, 10:03 WIB
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terbang menggunakan paralayang di kawasan Gunung Panteun, Majalengka, Jawa Barat pada Minggu 17 Maret 2018 lalu. Saat dalam perjalanan ke sirkuit Cibatu, pria yang karib disapa Emil ini kepincut melihat langit di Majalengka yang banyak paralayang berterbangan.

"Saya pengen nyobain terbang, meski takut ketinggian," ujar Emil kepada Liputan6.com di lokasi.

Dengan menunggang motor, Ridwan Kamil menuju Gunung Panteun, tempat lokasi paralayang diterbangkan. Perjalanan memakan waktu sekitar 20 menit dari sirkuit Cibatu.

Selanjutnya, Emil pun terbang bersama instruktur paralayang berlisensi tandem, Aris. Sekitar 25 menit, ia menyusuri langit biru dan menikmati keindahan alam Majalengka. Paralayang yang ditungganginya mendarat di lapangan sepakbola Majalengka dan wajah Emil tampak berseri-seri.

"Luar biasa, terbang dengan paralayang menguji sensasi adrenalin saya. Terus terang saya takut ketinggian, tapi ngawanikan (memberanikan diri), untuk mempromosikan kawasan wisata ini," ucapnya.

Dia mengaku puas dapat terbang dengan paralayang yang merupakan pengalaman pertama baginya. Dia berjanji akan datang lagi bersama sang istri, Cinta Atalia Praratya.

"Bu Cinta suka sekali dengan olahraga yang menantang adrenalin," kata Ridwan Kamil.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Masalah Pariwisata di Jawa Barat

Fokus Ridwan Kamil Kembangkan Potensi Wisata Majalengka
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan fokus mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Majalengka jika terpilih pada Pilkada Serentak 2018. Foto : (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Emil menilai, sebenarnya masalah pariwisata di Jawa Barat adalah masalah menjual dan packaging atau kemasan. Dia mencontohkan, saat berwisata ke Jepang membeli moci Rp 200 ribu dan isinya hanya 6 biji. Tetapi, kata Emil, kemasannya cantik sehingga menarik untuk dibeli sebagai buah tangan.

"Nah, di Majalengka, potensi wisata alamnya luar biasa, hanya belum digarap secara maksimal. Di Gunung Panteun ini misalnya, kalau dikemas menjadi paket tour wisata, maka akan tumbuh ekonomi baru, seperti penginapan, warung-warung ramai, resto juga tumbuh dan hotel-hotel dibangun di kota ini," paparnya.

Tak hanya itu, Wali Kota Bandung ini juga mengaku kaget mengetahui dan melihat langsung ada lokasi Paralayang di Majalengka.

"Saya kaget saat datang ada lokasi paralayang, paraland dimana di sana ada outbond dan penginapan, juga wisata satwa. Kalau packagingnya bagus, ini bisa menjadi tour wisata yang menarik," jelas Emil.

Mengetahui kehadiran Emil, pengunjung objek wisata itu pun berebut swafoto. Di sana pun, tanpa sengaja, Emil bertemu dengan calon bupati nomor urut satu Maman Imanulhaq. Keduanya punya agenda yang sama yakni terbang dengan paralayang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya