Muslimat NU Doakan Gus Ipul Jadi Gubernur Jatim

Liputan6.com, Sidoarjo - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menghadiri acara Qubro Muslimat NU Ranting Panjunan di perumahan Berlian Kencana Sari, Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu 1 April 2018 lalu.

Sekitar 600 muslimat NU ranting Panjunan ini sepakat mendukung Gus Ipul sebagai Gubernur Jatim selanjutnya. Ketua PAC Muslimat NU Panjunan Anik Maslachah menilai sosok Gus Ipul layak menjadi Jatim 1.

"Kita tidak sedang memilih menteri, tapi gubernur. Kami lihat selama dua periode menjadi Wakil Gubernur, Gus Ipul layak dan memiliki bekal sebagai Gubernur pengganti Pakde Karwo," ujar Anik.

Selain itu, pihaknya tegak lurus mengikuti jumhur sebagian besar pendapat para kiai Jawa Timur juga PKB untuk mendukung Gus Ipul bersama pasangannya Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno.

"Sehingga, meski telah ada instruksi dari Muslimat NU Pusat untuk mendukung cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa (Ketua PP Muslimat NU), kami berkomitmen dukung Gus Ipul-Puti," tukas Anik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sementara itu Gus Ipul mengaku, dengan adanya dukungan dari Muslimat NU Sidoarjo ini, dirinya pun berterima kasih.

Karena, kata dia, dengan begitu memberikan semacam kesempatan kepada dirinya dan Puti Guntur Soekarno untuk melakukan gerakan perubahan berkelanjutan jika terpilih memimpin Jatim.

"Saya kira setiap orang dan setiap kelompok serta komunitas berhak memperoleh informasi tentang apa saja yang akan kita lakukan. Dengan begitu maka masyarakat akan memilih calon pemimpinnya dengan informasi yang cukup," tutur Gus Ipul.

Gus Ipul juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan partai di Sidoarjo, khususnya PKB yang terus bekerja keras untuk membawanya dan Puti ke pemilih secara langsung serta memberikan penjelasan dan pemahaman tentang keduanya.

"Saya ucapkan terima kasih juga kepada PDIP dan dibantu oleh PKS serta Gerindra. Saya kira ini adalah satu hal yang baik buat saya. Lalu ditambah dengan relawan. Jadi kita ini ingin menunjukan bahwa kita tidak sama dan berbeda, namun kita ingin maju bersama-sama," kata dia.

Gus Ipul menegaskan, ada dua kata kunci yang disampaikan dihadapan ratusan Muslimat NU Sidoarjo, yaitu Kabeh Sedulur Kabeh Makmur.

"Artinya kita semua ini harus mempunyai perasaan bahwa kita semua ini saudara, dan kita harus maju bersama, tidak boleh ada yang ditinggal," jelas Gus Ipul.