Liputan6.com, Nias Selatan - Kehadiran Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ke Kantor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra, Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan, menjadi pengalaman yang tak terhingga bagi Sadeli Waduwu.
Pensiunan TNI berpangkat Kopral Kepala (Kopka) ini mengaku bahagia dapat berjumpa dengan mantan Panglimanya Edy Rahmayadi. Tidak hanya bisa bertatap muka dan saling bersalaman, ria yang menggemari permainan Catur ini bahkan dapat satu meja dengan mantan Panglima bintang tiga tersebut.
"Seperti mimpi saja. Sudah pasti senang bisa main catur bersama mantan komandan saya. Mantan Panglima pula," ujar Waruwu usai bermain catur dengan Edy Rahmayadi, Kamis 5 April 2018.
Advertisement
Waruwu pun berharap kalau mantan Panglimanya tersebut dapat menjadi Gubernur Sumut bersama Calon Wakil Gubernur Musa Rajekshah pada Pilgubsu 27 Juni 2018 mendatang.
"Tentu dalam hal kepemimpinan Pak Edy sudah teruji. Beliau juga memiliki komitmen yang tinggi untuk membangun Sumut khususnya di Nias Selatan," ucapnya.
Menurut Waruwu, saat ini Sumut memerlukan pemimpin yang tegas dan mencintai masyarakat. Edy dinilainya telah rela menanggalkan pangkat dan jabatannya agar bisa membangun Sumut ini.
"Mungkin tidak semua orang memiliki keperdulian dan keberanian seperti Pak Edy Rahmayadi," tandas Waruwu.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Turnamen Catur
Pertandingan catur antara Kopka Purn Waruwu dan Letjen Purn Edy Rahmayadi merupakan pertandingan eksibisi dalam turnamen catur dan turnamen Tenis Meja yang digelar PAC Gerindra Toma.
Usai bermain catur Edy Rahmayadi membuka secara resmi turnamen tenis meja dengan melakoni pertandingan eksibisi.
"Melalui turnamen ini saya berharap nantinya akan lahir atlet-atlet catur dan tenis meja di Nisel ini. Karena prestasi olahraga merupakan salah satu jalan menjadikan Sumut bermartabat," Edy memungkasi.
Advertisement