Soal Keinginan Cak Imin Jadi Cawapres, Begini Tanggapan Akbar Tandjung

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, ingin maju di Pilpres 2019 sebagai pendamping Joko Widodo atau Jokowi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 26 Apr 2018, 09:11 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2018, 09:11 WIB
Cak Imin Bicara Demokrasi di Parlemen Santri Nusantara
Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar (tengah) memberi sambutan dalam Parlemen Santri Angkatan IV F-PKB MPR RI, Jakarta, Kamis (19/4). Cak Imin didampingi Ketua F-PKB MPR Jazilul Fawaid dan Plt Ketua F-PKB DPR Cucun Syamsurizal. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ingin maju di Pilpres 2019 sebagai pendamping Joko Widodo atau Jokowi. Politikus senior Golkar Akbar Tandjung pun berkomentar soal ambisi Cak Imin tersebut.

Dia menilai, Cak Imin miliki potensi maju sebagai cawapres Jokowi pada pemilu nanti. Namun, semuanya harus diserahkan kepada mekanisme perekrutan cawapres untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Kita serahkan kepada mekanisme rekrutmen kepemimpinan kita. Tentu melalui pemilihan dan mendapatkan dukungan dari parpol. Cak Imin punya potensi memjadi wapres dan semuanya kita serahkan," ucap Akbar di kediamannya, Jakarta, Rabu, 25 April 2018.

Dia menilai Cak Imin cocok dengan Jokowi. Terlebih, Cak Imin memiliki segudang pengalaman dalam dunia politik. Misalkan saja, dia pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009–2014.

"Saya pendapat, cocok. Cak Imin punya pengalaman cukup. Sudah punya jadi menteri, pernah jadi Wakil Ketua DPR. Sekarang Wakil Ketua MPR. Sudah lengkap," ungkap Akbar.

 

Terserah Jokowi

Jokowi bertemu Muhaimin Iskandar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam sebuah pertemuan dengan Jokowi (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)... Selengkapnya

Namun, Akbar menjelaskan, semua akhirnya berujung pada pilihan capres sendiri, dalam hal ini Jokowi. Terlebih, partai politik pendukung Jokowi sepakat akan menyerahkan soal calon wakil presiden ke mantan Wali Kota Solo itu.

"Pada akhirnya capres akan mengajak siapa cawapresnya. Jadi, kita serahkan saja. Masih ada waktu nanti," tukas Akbar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya