Asyik Yakin Menang di Jabar dengan Dukungan Prabowo dan Aher

Tim penyusun Visi misi Calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) sama dengan Ahmad Heryawan.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 13 Jun 2018, 14:48 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2018, 14:48 WIB
Bahas Pilkada Jabar, Prabowo Kumpulkan Partai Koalisi Asyik
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto foto bersama Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PAN Eddy Soeparno serta pasangan Cagub Jabar dari Partai Koalisi Asyik, Sudrajat - Ahmad Syaikhu saat pertemuan di Jakarta, Kamis (1/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Bandung - Politikus senior PKS Ahmad Heryawan (Aher) dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi salah satu kunci penentu kemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik).

"Keberadaan Kang Aher diprediksi akan menyumbang 20 suara untuk pasangan calon Asyik sehingga menjadi kekuatan yang sangat besar dan pengaruh besar bagi Asyik dari Gubernur Jabar dua periode itu," ujar Ketua Tim Pemenangan Pasangan Asyik Haru Suandharu di Bandung, seperti dilansir Antara, Rabu (13/6/2018).

Ia mengatakan, menjadi salah satu strategi Pasangan Asyik melanjutkan dari program Pemerintah Aher selama menjabat sebagai Gubernur Jabar.

Karena, kata Haru, memang tim penyusun visi-misi Aher pada waktu itu dan pasangan Asyik sekarang sama.

"Dari program yang sama, pihaknya berharap pemilih Aher periode lalu bisa memilih pasangan Asyik. Kita menghitung 20 persen sumbangan dari Aher kepada Asyik, namun tidak cukup segitu saya harap lebih besar lagi pengaruh Aher untuk mengarah pemilih," paparnya.

Selanjutnya, sambung Haru, pengaruh Pemilihan Presiden 2019 juga cukup besar. Dia menjelaskan, pengaruh Prabowo akan memberikan sumbangan sebanyak 20 persen kepada pasangan Asyik, terlebih lagi Jawa Barat ini menjadi lumbung suara Prabowo di Pilpres 2014.

"Paling tidak 20 persen suara Prabowo masuk ke Pasangan Asyik, bahkan bisa lebih karena Pak Prabowo itu sering jalan ke Jawa Barat," kata Haru.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Yakin Menang

Bahas Pilkada Jabar, Prabowo Kumpulkan Partai Koalisi Asyik
Pasangan Cagub Jawa Barat dari Partai Koalisi Asyik, Sudrajat-Ahmad Syaikhu saat pertemuan dengan Partai Gerindra, Jakarta, Kamis (1/3). Pertemuan membahas kesiapan Pilkada Jabar yang akan dilaksanakan serentak, 27 Juni 2018. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Haru menilai, dari dua sosok yang mendukung pasangan Asyik itu saja sudah memberikan sumbangan 40 persen suara.

Belum lagi, kata dia, suara partai koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN yang mencapai 27 persen. Sehingga jika diakumulasikan jumlah suara pasangan Asyik yang terhitung mencapai 67 persen.

"Dengan kekuatan ini kami optimistis akan memenangkan Pilgub Jabar, namun kita tidak bisa diam kita terus melanjutkan sosialisasi ke berbagai daerah di Jawa Barat," jelas Haru.

Sementara itu, calon gubernur Jawa Barat Sudrajat mengatakan, kekuatan Aher dan Prabowo yang juga memiliki kekuatan suara yang luar biasa di Jawa Barat menjadi penambah percaya diri selama ini.

"Belum lagi hitungan basis koalisi partai yang sebenarnya koalisi ini paling besar di banding koalisi lain," kata Sudrajat.

Namun, dirinya tidak puas dan akan terus berjuang sosialisasi kepada masyarakat Jawa Barat karena target raihan suara itu harus besar tidak ada batasnya.

"Kita menargetkan suara sebesar-besarnya, jadi kami terus berjalan ke berbagai daerah di Jawa Barat," terangnya.

Sudrajat menegaskan, seluruh mesin partai kader, simpatisan, dan relawan sudah berjalan maksimal. Selain mesin partai koalisi, ada juga tambahan dari partai pendukung seperti PPP Dzan Farid, PBB dan yang terakhir bergabung ikut adalah partai Berkarya.

"Saya yakin dari partai Berkarya pengaruh Tommi Soeharto sangat besar," tegas Sudrajat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya