Survei Charta Politika: Elektabilitas Pasangan Asyik Terendah

Hasil survei Charta Politika terkait Pilkada Jabar periode Mei 2018, menempatkan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dipuncak elektabilitas.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 08 Jun 2018, 12:04 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2018, 12:04 WIB
Hasil survei Charta Politika. (Liputan6.com/Radityo Priyasmoro)
Hasil survei Charta Politika. (Liputan6.com/Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Hasil survei Charta Politika terkait Pilkada Jawa Barat pada periode Mei 2018, menempatkan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) di puncak elektabilitas, dengan perolehan 37,3 persen. Sementara, pasangan Duo DM mengekor dengan perolehan 34,5 persen.

"Pasangan Rindu unggul tipis dari pesaingnya, Duo DM (Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi) yang ada di angka 34,5 persen. Namun ini belum bisa dikatakan urutan siapa nomor satu dan dua karena selisihnya tipis," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, ditulis Jumat (8/6/2018).

Terkait dua pasangan lainnya, yaitu Hasanah (TB Hasanudin-Anton Charliyan) dan Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu), Yunarto memastikan beratnya perjuangan mereka bersaing dengan Rindu dan Duo DM.

"Hasanah 7,8 persen, Asyik 7,4 persen, jauh dengan dua pesaingnya," jelas dia.

Menurut Yunarto, saat di masa pencoblosan yakni 27 Juni 2018, Pilgub Jawa Barat diprediksi kuat hanya milik Pasangan Rindu dan Duo DM. Pekerjaan terberat mereka sekarang, lanjut Yunarto, adalah bagaimana menggaet persentase undecided voters yang berada di angka 12,8 persen.

"Tidak dapat disimpulkan siapa yang menang sampai hari H. Undecided voters sangat menentukan," kata dia.

Metodologi survei digunakan adalah multistage random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden. Margin of error 2,83 % pada tingkat kepercayaan 95 %.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya