Gerindra Akan Bahas Nama Chairul Tanjung dengan PKS dan PAN

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, partainya akan membahas nama Chairul Tanjung (CT) sebagai calon pendamping Prabowo Subianto bersama PKS dan PAN.

Nama pengusaha kondang itu menguat setelah Ketua Pemenangan Gerindra Sandiaga Uno bertemu dalam rangka Idul Fitri di kediaman CT, Sabtu 16 Juni kemarin.

"Kita belum bicara, tapi semua akan dudukan mengenai nama-nama itu dengan mitra koalisi," ujar Fadli ditemui di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Minggu (17/6/2018).

Selain Chairul Tanjung, Gerindra juga mempertimbangkan calon yang akan diajukan PKS dan PAN. Dua partai koalisi itu masing-masing mempunyai calon presiden dari internal.

PKS menyodorkan 9 nama yaitu, Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al'Jufrie, Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf dan Mardani Ali Sera. Fadli yakin saat pembahasan akan mengerucut satu nama.

Sedangkan, PAN belakangan mempunyai empat nama. Mereka ada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Umum Zulkifli Hasan, mantan Ketua Umum Hatta Rajasa, dan Sutrisno Bachir.

"Nanti kita dudukan sama-sama mana yang konfigurasi paling kuat memenangkan 2019," ucap Fadli.

Untuk kapan pertemuan itu akan dilaksanakan, Fadli belum bisa memastikannya.

"Mungkin dalam waktu dekat Minggu depan sudah ada pembicaraan tentang hal itu," imbuhannya.

Diketahui, Sandiaga mengakui nama CT sangat cocok apabila dipasangkan dengan Prabowo Subianto. Sebab, keduanya mempunyai visi misi ekonomi yang sejalan.

Meski dalam pertemuan kemarin, Wakil Gubernur DKI itu menuturkan pembicaraan belum sampai membahas posisi. Pertemuan tersebut diharapkan menjadi awal kerjasama dengan Gerindra ke depannya.

"Sangat cocok, saya sampaikan juga pak Chairul Tanjung ini unik karena bisa bicara ekonomi mikro, bisa bicara persatuan mengenai kebersamaan, beliau dipandang oleh teman-teman yang bergabung di kemitraan kita. Kita harapkan dengan pembicaraan dengan pak CT ini bisa ada terbangun fokus utama di bidang ekonomi," katanya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Saksikan video pilihan di bawah ini: