Djarot: Saya Hijrah ke Sumut untuk Lawan Korupsi dan Kemiskinan

Djarot memiliki pengalaman dua periode sebagai Wali Kota Blitar dan Gubernur DKI Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jun 2018, 17:24 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2018, 17:24 WIB
Djarot
Calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat. (Istimewa)

Liputan6.com, Deli Serdang - Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat berkomitmen mewujudkan pemerintahan bersih dan transparan di Sumatera Utara. Dia yakin dapat mensejahterakan masyarakat Sumut dan menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Cagub Sumut nomor urut 2 itu memiliki pengalaman dua periode sebagai Wali Kota Blitar dan Gubernur DKI Jakarta.

"Saya hijrah di Sumut, hijrah untuk melakukan jihad terhadap korupsi, jihad melawan kemiskinan, jihad melawan kebodohan, dan jihad memberantas narkoba," kata Djarot dalam kampanye akbar di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (23/6/2018).

Cagub yang diusung PDIP dan PPP itu menyampaikan, dia sudah berkeliling menemui warga hingga pelosok Sumut. Menurut Djarot, semua warga merindukan figur yang bersih dan mau bekerja untuk kemajuan Sumut.

Sebab, Gubernur Sumut sebelumnya dipenjara karena kasus korupsi. Adapun pasangan pesaing Djarot-Sihar, yakni Musa Rajekshah, yang menjadi cawagub pendamping Edy Rahmayadi, sudah beberapa kali diperiksa KPK terkait kasus korupsi yang menjerat mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.

"Ada kerinduan supaya di Sumut itu semua urusan mudah dan transparan. Perjuangan ini saya yakin tidak akan sia-sia, karena warga Sumut yang akan menerima manfaat dan hasilnya," ungkapnya.

Djarot menegaskan, dia ingin menekan angka putus sekolah di Sumut, meningkatkan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin, menambah intensif untuk guru madrasah dan honorer, serta memuluskan semua jalan di Sumut.

Komitmen Tingatkan Kesejahteraan

Djarot Saiful Hidayat
Calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat. (Istimewa)

Selain itu, Djarot-Sihar juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan warga Sumut melalui peningkatan produksi dan harga hasil tani serta nelayan, peningkatan pemanfaatan dan penyaluran di balai latihan kerja, dan merespons cepat aduan masyarakat.

Menurut Djarot, peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumut dapat menjadi solusi menekan tingginya angka penggunaan narkoba, pengangguran, perdagangan manusia, dan konflik agraria.

"Anak kita semua perlu sekolah setinggi-tingginya. Perlu ada pengobatan gratis untuk warga tidak mampu yang sakit," ujar Djarot.

Duitnya dari mana?, Djarot menyatakan Sumut kaya, rakyatnya kaya, APBD cukup membiayai seluruh masyarakat Sumut untuk sejahtera,

"Asalkan APBD itu tidak dikorupsi,” ucap Djarot disambut riuh warga di lokasi kampanye yang juga dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya