Presiden PKS: Sudirman Said Kalah Bermartabat di Pilkada Jateng

Sudirman Said kalah dari kandidat lain di Pilkada Jawa Tengah berdasarkan hasil hitung cepat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 02 Jul 2018, 17:40 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2018, 17:40 WIB
Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said di Balai Kota DKI (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said di Balai Kota DKI (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden PKS Sohibul Iman mengapresiasi hasil yang diperoleh Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said. Menurut Sohibul, perolehan suara keduanya cukup memuaskan.

Ia menyatakan bangga kepada pasangan tersebut. PKS merupakan salah satu pengusung Sudirman-Ida Fauziyah di Pilkada Jateng.

"Kenapa saya bangga? Saya katakan ini adalah capaiannya yang luar biasa ditengah-tengah berbagai hal yang nampaknya cukup merintangi, menghalangi tapi mereka dengan kerja kerasnya bisa mencapai angka yang sangat luar biasa," kata dia di Kantor DPP PKS di MD Building Jln TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (2/7/2018).

Ia mengakui, berdasarkan hitung-hitungan, perolehan suara pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah tidak mencapai angka 50 persen. Tetapi, menurut Sohibul, nilai instrinsik perjuangan mereka sangat luar biasa.

Menurut dia, hal itu merupakan perkembangan positif. "Kita berharap ke depan kompetisi demokrasi bisa berjalan baik sehingga siapapun yang menang merupakan kemenangan yang bermartabat," terang Sohibul.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Kalah Bermartabat

Sohibul Iman menilai pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziah kalah bermartabat.

"Sekalipun kalah hari ini secara nominal tapi saya katakan ini kekalahan yang bermartabat yang membanggakan. Karena mereka berdua menang secara intrinsik walaupun nominal kalah," ujar dia.

Pada kesempatan itu juga, Sohibul meminta Sudirman Said untuk merawat konstituen yang diraih selama kemarin ini

"Aspirasi mereka juga harus dijaga dan mereka harus disalurjan aspirasi aspirasinya. Karena itu saya minta beliau untuk tetap berkomunikasi dengan konstituen konstituenya," tukas dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya