PKS Gelar Sidang Majelis Syuro Bahas Pencapresan

Sidang Majelis Syuro PKS digelar sebagai penyesuaian atas dinamika politik jelang Pilpres 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Agu 2018, 11:48 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 11:48 WIB
Demokrat dan PKS Sepakat Serahkan Cawapres Kepada Capres Prabowo
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri memberikan keterangan pers usai pertemuan di Gran Melia, Jakarta, Senin (30/7). Partai Demokrat dan PKS menyerahkan pemilihan cawapres kepada Prabowo. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar sidang Majelis Syuro Istimewa di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Agenda tunggal sidang ini akan membahas mengenai pencapresan.

Pantauan di lokasi, para elite PKS mulai berdatangan. Nampak Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring, Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid, serta mantan Gubernur Jawa Barat yang juga kader PKS Ahmad Heryawan.

Politikus PKS Abu Bakar Alhabsyi menjelaskan, sidang Majelis Syuro kali ini merupakan tindak lanjut dari sidang sebelumnya yang memunculkan 9 nama kandidat yang akan dijadikan capres oleh partai pimpinan Sohibul Iman itu.

"Sidang kali ini agendanya tunggal saja, yaitu berkaitan dengan pencapresan. Oleh karenanya sidang kali ini akan memutuskan persoalan strategis terkait dengan pencapresan," ucap Al Habsyi, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

"Sidang Majelis Syuro kali ini merupakan tindak lanjut dari sidang sebelumnya yang memberikan 9 nama kader PKS untuk diusung dalam Pilpres 2019," sambungnya.

Anggota Komisi III DPR ini menuturkan, digelarnya sidang Majelis Syuro sebagai penyesuaian melihat dinamika politik jelang Pilpres 2019. Salah satu pokok pembahasan dalam sidang ini ialah hasil rekomendasi capres - cawapres Ijtima Ulama.

"Karena hasil rekemendasi dari ijtima' ulama ini kami anggap sebagai bagian dari aspirasi ummat. Toh dalam prosesnya perwakilan partai-partai juga hadir di dalamnya. Karenanya, PKS memiliki komitmen untuk mengawal dan memperjuangan rekomendasi dari para ulama se-Indonesia tersebut," tandasnya.

Sidang Majelis Syuro PKS kali ini digelar secara tertutup. Sidang sendiri dihadiri 99 perwakilan daerah dan unsur penting partai.

Hingga saat ini PKS belum menyatakan sikap resmi terkait dukungan politik Pilpres 2019. Batas pendaftaran Pilpres juga ditutup pada 10 Agustus.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya