Prabowo Puji Rencana Jokowi Buat PNS Sejahtera

Namun, dia mengingatkan agar Jokowi juga fokus ke sektor ekonomi secara keseluruhan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Agu 2018, 19:49 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2018, 19:49 WIB
Prabowo dan Sandiaga Temui Ketum PBNU Said Aqil Siroj
Bakal calon Presiden Prabowo Subianto tiba di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (16/8). Pertemuan tersebut merupakan lanjutan pertemuan antara Prabowo dan Said Aqil Siroj sebelum pendaftaran capres-cawapres, Senin (16/7/2018) lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan akan menaikkan gaji pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dan pensiun pada tahun depan sebesar rata-rata 5 persen. Kenaikan itu dilakukan setelah tercatat dalam 3 tahun terakhir tidak naik.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2019 di Gedung DPR.

Terkait hal itu, bakal calon presiden Prabowo Subianto, memuji hal tersebut. Menurut dia itu langkah baik.

"Kalau tiap usaha untuk memperbaiki kesejahteraan PNS, guru, ya itu ABRI, itu tentunya baik dan bagus," ucap Prabowo usai bertemu dengan Ketum PBNU di Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Namun, dia mengingatkan agar Jokowi juga fokus ke sektor ekonomi secara keseluruhan. Agar masyarakat yang lain juga terbantukan.

"Yang penting adalah kemampuan ekonomi kita juga, ingat rakyat Indonesia yang miskin itu harus kita pikirkan," jelas Prabowo.

Sebelumnya, Jokowi memang berniat menaikan kesejahteraan para PNS.

"Selain melanjutkan kebijakan penggajian yang telah dilakukan tahun 2018, pada tahun 2019 Pemerintah akan menaikkan gaji pokok dan pensiun pokok bagi aparatur negara, serta para pensiunan sebesar rata-rata 5 persen," ungkapnya.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya