Prabowo Minta Tak Ada Kekerasan di Sepak Bola Indonesia

Prabowo mengaku sedih apabila masih ada peristiwa kekerasan yang berujung pada kematian suporter sepak bola.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2018, 08:07 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2018, 08:07 WIB
Kemeriahan Pawai Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019
Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menaiki mobil golf sambil menunjukkan salam dua jari saat mengikuti pawai Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Minggu (23/9). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto meminta tidak ada lagi peristiwa kekerasan dalam sepak bola Indonesia. Sebab, kata dia, seharusnya saat ini hal yang paling penting adalah meningkatkan prestasi olahraga tersebut.

"Saya harap jangan sampai ada kekerasan lagi di olahraga sepak bola di Indonesia," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa, 25 September 2018 seperti dikutip dari Antara.

Hal ini dikatakan Prabowo terkait tewasnya seorang pendukung Persija Jakarta, Haringga Sirla yang dikeroyok pendukung Persib Bandung di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung hingga tewas pada, Minggu 23 September 2018.

Prabowo mengaku sedih apabila masih ada peristiwa kekerasan yang berujung pada kematian suporter sepak bola.

Karena itu, dia prihatin atas kejadian tersebut sehingga ke depan jangan sampai terjadi kembali.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dikeroyok hingga Tewas

Sebelumnya, seorang pendukung Persija atau The Jakmania, Haringga Sirla tewas dikeroyok oknum pendukung Persib atau Bobotoh di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung.

Persitiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB atau sebelum laga antara Persib versus Persija.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya