Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Salahuddin Uno tak ingin masalah kebohongan Ratna Sarumpaet berlarut larut di timnya dan dampaknya mengganggu isu ekonomi yang diprioritaskan bersama Badan Pemenangan Nasional (BPN).
"Kita tetap fokus pada isu utama dalam kampanye ini yaitu ekonomi dan lapangan kerja serta biaya hidup. Ini tiga atau empat hari ini kita banyak meributkan hal hal yang tidak esensi," kata Sandiaga di markas relawan M16, Jalan Melawai No 16, Jakarta Selatan (4/10/2018).
Sandiaga ingin, fokus kampanye ke depan kembali menyinggung soal kenaikan bahan bahan pokok yang mestinya sudah disiapkan. Kemudian soal lemahnya nilai tukar rupiah yang menembus angka Rp 15.000.
Advertisement
"Itu harusnya yang jadi fokus kita kembali saya harapkan ritme dan kinerja dari BPN kembali kepada fokus utama. Kembali ke laptop, kita di ekonomi, lapangan pekerjaan, dan harga bahan pokok," ucap Sandiaga.
Menyisir Tim Kampanye
Sandiaga mengaku, sudah berkoordinasi dengan koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi Danhil Azhar Simanjuntak untuk menyisir timnya dan berkoordinasi dengan para Jurkamnas supaya ritme berita ke depan kembali normal.
Dia ingin timnya membangun sentimen positif dan benar benar berkomitmen menyuarakan antiberita bohong serta kampanye damai.
"Itu nanti akan kita jalani, satu satu. Itu perintah Prabowo untuk memastikan BPN semua komit, kita ingin intonasi berita ke depan ini berita yang mempersatukan, berita yang memastikan dua isu utama tentang lapangan pekerjaan, biaya hidup itu kembali menjadi fitur utama dari kampanye Prabowo-Sandi," imbuh Sandiaga.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement