Cak Imin: Target Santri Sukses Jadikan Ma'ruf Amin Cawapres Jokowi

Cak Imin tak ingin lebih lanjut membahas mengenai target PKB membuat seorang santri jadi cawapres Jokowi. Sebab, kata dia, itu adalah hal yang sensitif.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Okt 2018, 16:26 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2018, 16:26 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkap salah satu keberhasilannya sebagai santri di Hari Santri Nasional 2018. Salah satu keberhasilannya adalah menjadikan Ma'ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden (cawapres) Presiden Jokowi di Pilpres 2019.

"Hari santri ini, keberhasilan kita adalah tiga yang pertama alhamdulillah capres PKB Pak Jokowi cawapresnya bukan hanya santri tapi Kiai malah jauh di atas santri," kata Cak Imin di acara launching Musabaqoh Kitab Kuning 2018, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (14/10).

Cak Imin tak ingin lebih lanjut membahas mengenai target PKB membuat seorang santri jadi cawapres Jokowi. Sebab, kata dia, itu adalah hal yang sensitif.

"Atau kebalik harusnya yang jadi wapres santri tapi kebablasan jadi Kiai. Engga tau lah yang mana ini agak sensitif ini. Menyangkut ada yang patah hati. bukan saya yang patah hati pendukung-pendukung enggak jelas itu," ungkapnya.

"Ini bocor halus atau bocor kasar? tapi yang jelas target kita sebagai santri alhamdulillah telah berjasil mengusung Kiai Ma'ruf menjadi cawapres," sambungnya.

Keberhasilan kedua, lanjut dia, adalah masuknya peran kiai dalam sejarah nasional. Menurutnya, saat ini santri sudah mulai berbeperan di kancah nasional.

"Kemerdekaan yang hampir 40 tahun tidak dikenal oleh para siswa siswa terutama pesantren . Enggak kenal bahwa Bung Karno engga punya tentara ngusir penjajah mengirim utusan ke Pak Kiai Hasyim. Pak Hasyim bagaimana caranya para santri mau bergerak tanpa senjata tanpa ada pasukan sementara kita engga punya tentara. Pak Hasyim bergerak. Contoh-contoh ini keberhasilan kedua," ujarnya.

Terakhir, keberhasilan lainnya adalah peran santri dalam segala aspek kenegaraan. Mulai dari politik, ekonomi, sosial dan budaya.

"Keberhasilan ketiga tidak ada bumi yang akan aman tentram apabila nilai kesantrian masuk dalam politik, ekonomi, sosial, budaya dan keagama sehingga diterpa. Engga ada masalah," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Efek Elektoral

KH Ma'ruf Amin
Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Cak Imin mengaku kerap bertemu dengan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD usai Mahfud tak dipilih sebagai cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Cak Imin optimistis Mahfud akan tetap mendukung pasangan Jokowi berserta cawapresnya, KH Ma'ruf Amin.

"Saya sudah dua kali ketemu beliau, Insya Allah saya optimis Pak Mahfud bersama kita," kata Cak Imin.

Menurutnya, siapapun yang mendukung Jokowi-Ma'ruf akan memberikan efek elektoral tersendiri. Termasuk dukungan Mahfud MD ke Jokowi-Ma'ruf.

"Semua yang mendukung pasti akan bermanfaat. Pasti akan membantu," ungkapnya.

Koalisi Jokowi-Ma'ruf, lanjut Wakil Ketua MPR ini juga tidak memberikan persyaratan bagi Mahfud jika ingin memberikan dukungannya.

"Engga ada. saya hanya sebagai sama-sama kader PKB, ngobrol sama Pak Mahfud dan bagaimana lancar pemilu. Saya sama Pak Mahfud pada titik temu dalam pilpres ceria," ujarnya.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya