Ma'ruf Amin: Presiden Jokowi Pantas Masuk Daftar 50 Tokoh Muslim 2019

Alasannya, Jokowi memiliki peran penting untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan mendamaikan konflik di Afghanistan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Okt 2018, 18:27 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2018, 18:27 WIB
Bersama Istri, Ma'ruf Amin Hadiri Deklarasi Dukungan P-IJMA
Cawapres nomor urut 1 Ma'ruf Amin menghadiri deklarasi dukungan dari Perempuan Indonesia untuk Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin (P-IJMA) di Rumah Aspirasi, Jakarta, Sabtu (22/9). P-IJMA mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali masuk dalam 50 Tokoh Muslim 2019 berpengaruh di dunia versi The Muslim 500. Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menilai Jokowi yang juga pasangannya di Pilpres 2019 itu pantas masuk dalam daftar tersebut.

Alasannya, Jokowi memiliki peran penting untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Demikian pula saat mendamaikan konflik di Afghanistan hingga membuat kerukunan di berbagai belahan dunia di antara umat Islam.

"Saya kira pantas sekali. Peran-peran utamanya misalnya memperjuangkan kemerdekaan Palestina, kemudian upaya mendamaikan konflik di Afghanistan, kemudian perannya di sidang OKI, dan membuat kerukunan di berbagai belahan dunia Islam," kata Ma'ruf di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/10/2018).

Terlebih kata Ma'ruf, masyarakat juga merasakan pengaruh dari Jokowi.

"Apalagi di Indonesia sangat kita rasakan. Saya kira pantas," lanjut Ma'ruf.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan Ketua MUI Jateng Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau dikenal Habib Luthfi masuk dalam 50 Tokoh Muslim 2019 Berpengaruh di Dunia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sosok yang Punya Pengaruh

Hasil Pusat Studi Strategis Islami Kerajaan Jordania mencatat Jokowi berada di posisi ke-16 dari daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh 2019. Sementara Said Aqil Siradj berada di nomor 20 dan Habib Luthfi di nomor 37.

"Publikasi ini ditetapkan untuk mempertegas keberpengaruhan sejumlah muslim di masyarakat atau yang mewakili masyarakat itu. Keberpengaruhan itu adalah siapa pun yang memiliki kekuasaan baik secara budaya, ideologi, keuangan, politik, dan hal lain untuk membuat perubahan yang dapat memberikan dampak signifikan bagi dunia muslim," demikian prolog pada buku 'The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2019' yang dikutip dari laman www.themuslim500.com, Jumat (19/10/2018).

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya