Contoh Surat Keterangan Sakit, Berikut Panduan Lengkap dan Templatenya

Liputan6.com, Jakarta Surat keterangan sakit merupakan dokumen penting yang diperlukan ketika seseorang tidak dapat hadir di tempat kerja, sekolah, atau aktivitas lainnya karena alasan kesehatan. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang surat keterangan sakit, mulai dari pengertian, fungsi, cara membuat, hingga berbagai contoh dan template yang dapat Anda gunakan.

Surat keterangan sakit adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh tenaga medis profesional seperti dokter atau petugas kesehatan lainnya. Surat ini menyatakan bahwa seseorang sedang dalam kondisi tidak sehat dan memerlukan waktu istirahat atau perawatan. Surat keterangan sakit berfungsi sebagai bukti yang sah bahwa ketidakhadiran seseorang di tempat kerja atau sekolah disebabkan oleh alasan medis yang valid.

Beberapa poin penting terkait surat keterangan sakit:

• Dikeluarkan oleh dokter atau tenaga medis yang berwenang
• Memuat informasi tentang kondisi kesehatan pasien
• Mencantumkan rekomendasi istirahat atau perawatan
• Bersifat resmi dan dapat dipertanggungjawabkan
• Diperlukan untuk keperluan administratif di tempat kerja atau sekolah

Surat keterangan sakit memiliki beberapa fungsi dan manfaat penting, antara lain:

1. Bukti resmi: Menjadi bukti yang sah bahwa seseorang benar-benar sakit dan memerlukan istirahat.
2. Alasan ketidakhadiran: Memberikan alasan yang valid untuk tidak hadir di tempat kerja atau sekolah.
3. Perlindungan hak: Melindungi hak karyawan atau siswa untuk mendapatkan waktu istirahat saat sakit.
4. Dokumentasi medis: Menjadi bagian dari catatan medis pasien yang dapat digunakan untuk rujukan di masa depan.
5. Keperluan administratif: Memenuhi persyaratan administratif di tempat kerja atau sekolah.

Sebuah surat keterangan sakit yang baik harus memuat beberapa komponen penting, yaitu:

• Kop surat resmi dari instansi kesehatan atau dokter yang mengeluarkan
• Nomor surat keterangan
• Identitas pasien (nama, umur, alamat)
• Diagnosis atau keterangan tentang kondisi kesehatan pasien
• Rekomendasi istirahat atau perawatan
• Tanggal penerbitan surat
• Tanda tangan dan stempel dokter atau instansi kesehatan

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat surat keterangan sakit yang baik dan benar:

1. Gunakan kop surat resmi dari instansi kesehatan atau dokter
2. Cantumkan nomor surat keterangan
3. Tuliskan judul "SURAT KETERANGAN SAKIT" dengan jelas
4. Isi data diri pasien secara lengkap dan akurat
5. Jelaskan diagnosis atau kondisi kesehatan pasien
6. Berikan rekomendasi istirahat atau perawatan yang diperlukan
7. Cantumkan tanggal penerbitan surat
8. Bubuhkan tanda tangan dokter dan stempel resmi

Berikut adalah contoh format umum surat keterangan sakit:

[KOP SURAT INSTANSI KESEHATAN / DOKTER]

SURAT KETERANGAN SAKIT

Nomor: ........................

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:

Nama : ................................

Umur : ................................

Jenis Kelamin : ................................

Alamat : ................................

Berdasarkan hasil pemeriksaan, yang bersangkutan dinyatakan dalam keadaan sakit dan memerlukan istirahat selama ...... hari, terhitung mulai tanggal ............ s/d ............

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat, Tanggal]

Dokter yang memeriksa,

[Tanda tangan & Stempel]

(Nama Dokter)

Berikut adalah contoh surat keterangan sakit yang dikeluarkan oleh dokter:

KLINIK SEHAT SEJAHTERA

Jl. Merdeka No. 123, Kota Bahagia

Telp. (021) 1234567

SURAT KETERANGAN SAKIT

Nomor: SKS/001/IX/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:

Nama : Budi Santoso

Umur : 35 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Mawar No. 45, Kota Bahagia

Berdasarkan hasil pemeriksaan pada tanggal 15 September 2023, yang bersangkutan dinyatakan menderita Influenza dan memerlukan istirahat selama 3 (tiga) hari, terhitung mulai tanggal 15 September 2023 s/d 17 September 2023.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kota Bahagia, 15 September 2023

Dokter yang memeriksa,

[Tanda tangan & Stempel]

dr. Siti Rahma

SIP. 1234567890

Berikut adalah contoh surat keterangan sakit yang dapat digunakan oleh karyawan:

Jakarta, 20 September 2023

Hal: Permohonan Izin Sakit

Kepada Yth.

Kepala Bagian HRD

PT Maju Bersama

di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ahmad Rizki

NIP : 198765

Jabatan : Staff Marketing

Divisi : Pemasaran

Dengan ini memberitahukan bahwa saya tidak dapat masuk kerja pada hari ini, Senin 20 September 2023, dikarenakan sakit. Saya mengalami demam tinggi dan flu sehingga memerlukan istirahat di rumah.

Sebagai bukti, saya melampirkan surat keterangan sakit dari dokter. Saya berharap dapat kembali bekerja pada hari Rabu, 22 September 2023.

Demikian surat ini saya sampaikan. Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Tanda tangan]

Ahmad Rizki

Berikut adalah contoh surat keterangan sakit yang dapat digunakan oleh siswa atau orang tua siswa:

Bandung, 25 September 2023

Kepada Yth.

Wali Kelas X IPA 2

SMA Cerdas Cemerlang

di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Orang Tua : Siti Aminah

Alamat : Jl. Melati No. 78, Bandung

Adalah orang tua/wali dari:

Nama Siswa : Dina Putri

Kelas : X IPA 2

No. Absen : 15

Dengan ini memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari ini, Senin 25 September 2023, dikarenakan sakit. Anak saya mengalami demam dan perlu beristirahat di rumah.

Bersama surat ini, saya lampirkan surat keterangan sakit dari dokter. Saya berharap anak saya dapat kembali bersekolah pada hari Rabu, 27 September 2023.

Demikian surat ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu guru, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Tanda tangan]

Siti Aminah

Berikut beberapa tips untuk membuat surat keterangan sakit yang baik dan efektif:

1. Gunakan bahasa yang formal dan sopan
2. Pastikan semua informasi yang dicantumkan akurat dan lengkap
3. Jelaskan alasan ketidakhadiran dengan jelas namun tetap menjaga privasi medis
4. Sertakan perkiraan waktu kembali beraktivitas jika memungkinkan
5. Lampirkan surat keterangan dari dokter jika ada
6. Sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan
7. Tunjukkan kesediaan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang tertunda
8. Periksa kembali ejaan dan tata bahasa sebelum mengirimkan surat

Ketika membuat surat keterangan sakit, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

• Kejujuran: Pastikan alasan sakit yang disampaikan benar-benar valid
• Ketepatan waktu: Kirimkan surat sesegera mungkin, idealnya sebelum atau pada hari ketidakhadiran
• Privasi medis: Tidak perlu menjelaskan detail kondisi medis secara berlebihan
• Profesionalisme: Tetap jaga sikap profesional meskipun sedang sakit
• Tanggung jawab: Tunjukkan kesediaan untuk mengejar ketertinggalan pekerjaan atau pelajaran
• Konsistensi: Pastikan informasi yang disampaikan konsisten dengan surat keterangan dokter (jika ada)
• Formalitas: Ikuti format dan prosedur yang berlaku di tempat kerja atau sekolah

Meskipun sering digunakan secara bergantian, surat keterangan sakit dan surat izin sakit sebenarnya memiliki beberapa perbedaan:

Setelah membuat surat keterangan sakit, langkah selanjutnya adalah mengirimkannya ke pihak yang berwenang. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Email: Cara paling cepat dan efisien, terutama untuk pekerjaan kantoran
2. Pesan singkat/WhatsApp: Bisa digunakan untuk pemberitahuan awal, diikuti email formal
3. Telepon: Untuk pemberitahuan segera, diikuti surat tertulis
4. Kurir/teman: Jika surat fisik diperlukan dan Anda tidak bisa mengirimnya sendiri
5. Pos: Untuk pengiriman surat fisik jika waktunya memungkinkan
6. Diserahkan langsung: Ketika Anda sudah kembali beraktivitas

Pastikan untuk mengikuti prosedur yang berlaku di tempat kerja atau sekolah Anda dalam mengirimkan surat keterangan sakit.

Ada beberapa mitos yang beredar seputar surat keterangan sakit. Mari kita luruskan dengan fakta yang sebenarnya:

• Mitos: Surat keterangan sakit hanya formalitas.Fakta: Surat ini adalah dokumen resmi yang memiliki implikasi hukum dan administratif.
• Mitos: Bisa membuat surat keterangan sakit sendiri.Fakta: Surat keterangan sakit yang sah harus dikeluarkan oleh tenaga medis profesional.
• Mitos: Surat keterangan sakit menjamin cuti dibayar.Fakta: Kebijakan cuti sakit berbeda-beda tergantung perusahaan atau institusi.
• Mitos: Tidak perlu surat keterangan untuk sakit ringan.Fakta: Sebaiknya tetap melaporkan dan meminta surat keterangan untuk setiap ketidakhadiran karena sakit.
• Mitos: Surat keterangan sakit bisa digunakan berulang kali.Fakta: Setiap ketidakhadiran karena sakit memerlukan surat keterangan baru.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait surat keterangan sakit:

1. Q: Apakah saya selalu memerlukan surat keterangan sakit saat tidak masuk kerja karena sakit?A: Kebijakan ini bisa berbeda-beda tergantung tempat kerja. Namun, sebaiknya selalu menyediakan surat keterangan untuk setiap ketidakhadiran karena sakit.
2. Q: Berapa lama surat keterangan sakit biasanya berlaku?A: Surat keterangan sakit biasanya berlaku sesuai dengan rekomendasi istirahat yang diberikan dokter, bisa 1-3 hari atau lebih tergantung kondisi.
3. Q: Apakah saya harus mengungkapkan detail penyakit saya dalam surat izin?A: Tidak, Anda tidak perlu mengungkapkan detail medis. Cukup sampaikan bahwa Anda sakit dan memerlukan istirahat.
4. Q: Bagaimana jika saya sakit lebih lama dari yang tertera di surat keterangan?A: Anda perlu memeriksakan diri kembali ke dokter dan meminta surat keterangan baru.
5. Q: Apakah surat keterangan sakit dari klinik 24 jam valid?A: Ya, selama klinik tersebut memiliki izin resmi dan surat ditandatangani oleh dokter yang berwenang.

Surat keterangan sakit merupakan dokumen penting yang memiliki fungsi administratif dan legal. Pembuatan surat ini harus dilakukan dengan benar dan bertanggung jawab. Dengan memahami cara membuat surat keterangan sakit yang baik, Anda dapat mengelola ketidakhadiran karena sakit secara profesional, baik di tempat kerja maupun di sekolah.

Ingatlah bahwa kejujuran dan komunikasi yang baik adalah kunci dalam menangani situasi ketika Anda tidak dapat hadir karena alasan kesehatan. Gunakan contoh dan template yang telah disediakan sebagai panduan, namun selalu sesuaikan dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku di tempat Anda beraktivitas.