Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Taubat, Dosa Besar dan Kecil Diampuni Allah

Liputan6.com, Jakarta - Ketika diri merasa telah melakukan dosa, baik itu dosa besar maupun kecil, sholat taubat menjadi sarana utama untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

Melalui sholat taubat, seorang Muslim akan menyesali perbuatannya, memohon ampunan dengan tulus, dan berjanji untuk tidak mengulanginya. Ini adalah langkah pertama dalam memperbaiki diri dan kembali pada jalan yang diridhai oleh Allah.

Namun, untuk menyempurnakan taubat yang dilakukan, maka dzikir dan doa setelah sholat taubat menjadi amalan yang penting dan dianjurkan.

Melalui bacaan dzikir yang mengandung pujian dan permohonan kepada Allah, kita semakin sadar bahwa ampunan-Nya tidak terbatas bagi mereka yang sungguh-sungguh ingin berubah menjadi lebih baik.

Begitu pula dengan doa-doa yang dipanjatkan, yang mengandung harapan dan permohonan agar Allah menerima taubat kita, mengampuni dosa-dosa, serta memberikan petunjuk dalam menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah bacaan dzikir dan doa yang dapat diamalkan setelah melaksanakan sholat taubat, lengkap dengan terjemahannya.

Saksikan Video Pilihan ini:

Adapun salah satu amalan yang dianjurkan setelah melaksanakan sholat taubat adalah dengan membaca istighfar. Bacaan istighfar ini hendaknya dilafalkan sebanyak 100 kali. Berikut bacaanya:

أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لا إلَهَ إلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إلَيْه 

Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”

Selanjutnya, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca tasbih:

سُبْحَانَ اللّهِ وَ بِحَمْدِهِ

Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya.”

Setelah melaksanakan sholat taubat, setiap Muslim dianjurkan untuk membaca doa yang disertai dengan penyesalan, tekad kuat untuk menjauhkan diri dari perilaku dosa. Adapun bacaan doa sholat taubat yang diajarkan Rasulullah SAW, seperti berikut:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَاإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَاصَنَعْتُ أَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لَايَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yang sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yang dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yang telah aku lakukan."