5 Model Rumah Atap Miring ke Belakang, Cocok untuk Inspirasi di 2025

5 inspirasi rumah atap miring ke belakang yang estetik, fungsional, dan cocok untuk gaya hidup modern 2025.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa Diperbarui 11 Apr 2025, 12:34 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2025, 12:34 WIB
Rumah atap miring (Foto: Pinterest/jasa arsitek dan kontraktor)
Rumah atap miring (Foto: Pinterest/jasa arsitek dan kontraktor)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Gaya rumah terus berevolusi, dan kini model atap miring ke belakang semakin populer di kalangan pencinta desain minimalis hingga modern tropis. Tidak hanya karena tampilannya yang estetik, atap miring ke belakang juga membawa banyak manfaat, mulai dari efisiensi ruang hingga pengaturan sirkulasi udara yang lebih baik. Diprediksi desain ini semakin banyak digunakan di tahun 2025 ini. 

Atap miring ke belakang memiliki kemiringan satu arah yang sederhana namun sangat fungsional. Model ini efektif dalam mengalirkan air hujan, meminimalkan potensi bocor, dan bahkan memberikan ruang tambahan di bawah struktur atap. Dari sisi visual, desain ini mampu menonjolkan karakter hunian yang kuat dan bersih.

Berikut ini 5 inspirasi model rumah atap miring ke belakang yang bisa kamu tiru. Masing-masing desain tidak hanya unik tapi juga mempertimbangkan kondisi tropis Indonesia. Yuk, simak dan temukan mana yang paling cocok buat rumah impianmu. 

1. Rumah Minimalis Modern dengan Teras Natural

Rumah Minimalis Modern dengan Teras Natural (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)
Rumah Minimalis Modern dengan Teras Natural (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)... Selengkapnya

Desain rumah atap miring ke belakang ini sangat cocok untuk penggemar gaya minimalis modern. Ciri khasnya adalah teras depan yang bersih dengan elemen batu alam di lantai, menciptakan kesan natural dan cozy. Bagian atap menyatu langsung ke belakang, membentuk garis kemiringan yang rapi dan elegan.

Teras rumah ini cukup dengan dua kursi santai dan meja kecil untuk memberi ruang bersantai yang nyaman. Penambahan tanaman hijau di sekelilingnya akan menambah kesan alami yang segar. Model rumah ini sangat cocok untuk area suburban dengan lahan terbatas.

Kelebihan dari desain ini adalah fungsionalitas ruang yang tetap maksimal meskipun tampil sederhana. Dengan kemiringan atap yang tepat, air hujan langsung mengalir ke belakang rumah, sehingga bagian depan selalu kering dan nyaman digunakan kapan saja.

2. Rumah dengan Mini Garden di Samping Teras

Rumah dengan Mini Garden di Samping Teras (pinterest.com/thearchitectsdiary.com)
Rumah dengan Mini Garden di Samping Teras (pinterest.com/thearchitectsdiary.com)... Selengkapnya

Bagi kamu yang ingin memiliki rumah hijau dengan ruang terbuka kecil, model ini bisa jadi pilihan tepat. Atap miring ke belakang memberi naungan sempurna untuk area mini garden di samping rumah. Penataan tanaman rapi di pojok teras membuat tampilannya asri dan sejuk.

Desain ini cocok untuk rumah satu lantai dengan luas terbatas, karena mampu memaksimalkan ruang sisa menjadi taman kecil yang menenangkan. Sorot cahaya dari plafon atau lampu tanam akan menciptakan efek dramatis saat malam tiba. Area ini sekaligus bisa difungsikan sebagai tempat menyambut tamu secara informal.

Penggunaan keramik bermotif di lantai teras akan menambah daya tarik visual rumah. Dengan kombinasi atap miring dan mini garden, rumahmu akan tampil beda, modern, dan pastinya Instagramable.

3. Rumah dengan Teras Skylight Transparan

Rumah dengan Teras Skylight Transparan (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)
Rumah dengan Teras Skylight Transparan (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)... Selengkapnya

Jika kamu menyukai pencahayaan alami yang maksimal, model rumah dengan atap miring transparan ini bisa jadi inspirasi terbaik. Bagian atap teras menggunakan bahan transparan seperti kaca atau polycarbonate yang memungkinkan cahaya matahari masuk secara utuh ke dalam area depan rumah.

Struktur atap miring ke belakang tetap dipertahankan, sehingga air hujan mengalir sempurna tanpa mengganggu area teras. Rangka atap dari kayu memberi sentuhan hangat dan natural yang mempercantik keseluruhan tampilan. Ini menjadikan teras tidak hanya sebagai area transisi, tapi juga ruang tamu outdoor yang nyaman.

Desain seperti ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menciptakan ruang multifungsi di luar rumah tanpa kehilangan unsur estetika. Cahaya alami yang melimpah juga membuat rumah terasa lebih hidup dan hemat listrik di siang hari.

4. Rumah dengan Teras Panjang ke Samping

Rumah dengan Teras Panjang ke Samping (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)
Rumah dengan Teras Panjang ke Samping (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)... Selengkapnya

Untuk kamu yang punya lahan memanjang atau ingin desain yang lebih dinamis, teras panjang dengan atap miring ke belakang bisa jadi pilihan menarik. Rumah ini memanfaatkan sisi rumah untuk membentuk jalur teras yang panjang dengan atap miring yang menutupi seluruh area.

Keunggulan dari model ini adalah fleksibilitas penataan ruang. Kamu bisa menaruh kursi panjang, rak tanaman, bahkan meja kerja kecil di sepanjang teras. Atap miring menjaga agar seluruh area tetap teduh meskipun panjangnya cukup ekstrem.

Penerangan dari lampu gantung atau sorot akan menciptakan efek visual cantik saat malam. Desain ini sangat cocok untuk rumah keluarga dengan anggota yang senang berkegiatan di luar ruangan, tanpa harus keluar rumah.

5. Rumah Gaya Japandi dengan Sentuhan Kayu

Rumah Gaya Japandi dengan Sentuhan Kayu (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)
Rumah Gaya Japandi dengan Sentuhan Kayu (Foto: Rizka Nur Laily via ChatGPT)... Selengkapnya

Model rumah atap miring ke belakang ini memadukan konsep Japanese dan Scandinavian alias Japandi. Tampilan luar rumah sangat rapi, minimalis, dan didominasi warna putih serta aksen kayu. Atap miringnya menyatu secara harmonis dengan garis bangunan yang tegas.

Teras rumah diisi dengan furniture kayu yang simpel dan nyaman. Tanaman hijau hadir sebagai elemen dekoratif yang melunakkan tampilan minimalis. Material kayu juga digunakan di beberapa bagian plafon untuk menambah kesan hangat. Konsep Japandi sangat cocok untuk kamu yang menyukai ketenangan dan desain yang "bernapas". 

Pertanyaan Seputar Rumah Atap Miring ke Belakang

Apa manfaat rumah atap miring ke belakang dibanding atap datar?

Atap miring lebih baik dalam mengalirkan air, menjaga suhu dalam rumah, dan memberi estetika berbeda.

Berapa derajat kemiringan ideal untuk atap rumah miring ke belakang?

Sekitar 15–30 derajat, tergantung material atap dan iklim daerah tempat tinggal.

Apakah rumah atap miring cocok untuk rumah kecil?

Ya, justru lebih cocok karena bisa memaksimalkan ruang dan menciptakan tampilan minimalis yang rapi.

Bisakah atap miring dipadukan dengan rooftop atau loteng?

Bisa, dengan perencanaan struktur yang tepat, atap miring bisa menyisakan ruang loteng fungsional atau rooftop minimalis.

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya