HUT PDIP Jadi Ajang Jokowi-Ma'ruf Paparkan Visi Misi

Beberapa menteri kabinet kerja yang merupakan kader PDI Perjuangan bakal menyampaikan materi seputar kebijakan Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jan 2019, 13:49 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2019, 13:49 WIB
Gaya Pidato Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Usai Dapat Nomor Urut
Pasangan capres-cawapres Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin (dua kiri) memberikan pidato usai mengambil nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan nomor urut 01. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan bakal menyelanggarakan hari ulang tahun (HUT) ke-46 pada Kamis (10/1/2019). Perayaan HUT itu sekaligus menjadi rapat koordinasi nasional pemenangan Pemilu dan pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, bakal ada agenda penyampaian visi misi oleh pasangan calon presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Penyampaian visi misi bakal dikemas semenarik mungkin.

"Seluruh visi misi Pak Jokowi kami tampilkan dengan sangat menarik yang nanti akan kami bagikan kepada seluruh peserta," ujar Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).

Beberapa menteri kabinet kerja yang merupakan kader PDI Perjuangan bakal menyampaikan materi. Seperti Menko PMK Puan Maharani, Seskab Pramono Anung, dan Mendagri Tjahjo Kumolo.

"Program kebijakan sosial kemasyarakatan dari Pak Jokowi-JK akan disampaikan oleh Mbak Puan. Mas Pram (Pramono Anung) akan menyampaikan visi misi dari Pak Jokowi. Kemudian Pak Tjahjo Kumolo itu juga bagaimana isu-isu aktual nasional harus kita tanggapi," jelas Hasto.

 

Pedoman Praktis

PDIP juga menyiapkan pedoman praktis komunikasi politik untuk menjawab serangan kepada Jokowi-Ma'ruf. Serta, buku kisah tentang Sukarno dan pemikirannya. Salah satunya dalam bentuk komik.

"Itu juga kami buat pedomannya dengan bahasa yang sangat sederhana. Buku Bung Karno dan Islam itu juga kami buat. Bung Karno dalam alam pemikiran nasionalis, bahkan sejarah Bung Karno itu juga dibuat," kata Hasto.

Reporter: Ahda Bayhaqi 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya