Liputan6.com, Jakarta - Capres Prabowo Subianto menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur sangat dipengaruhi oleh utang negara. Di Indonesia sendiri, hal itu mengganggu efisiensi pembangunan dan berdampak pada kemaslahatan masyarakat.
"Saya melihat bahwa cost of money atau biaya untuk kita bangun yang kita bisa banyak utang, akan berdampak pada efisisensi pembangunan infrastruktur tersebut," tutur Prabowo dalam debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu (17/2/2019).
Menurut Prabowo, perlu perencanaan matang dalam setiap upaya pembangunan infrastruktur. bahkan, pelibatan masyarakat juga dinilai sangat diperlukan.
Advertisement
"Pendekatan kita bahwa infrastruktur itu rakyat, karena itu dalam perencanaan sangat penting pelibatkan masyarakat yang kena dampak. Tetap kita harus menghitung dampak lingkungan hidup sosial dari pembangunan terseburt," jelas dia.
Prabowo berharap dengan model pendekatan masyarakat dalam setiap pembangunan infrastruktur, tidak akan terjadi lagi konflik agragria, perampasan tanah, hingga eksploitasi kearifan lokal.
"Kita jarus mencanangkan biaya ganti rugi kepada masyarakat yang tanahnya diambil. bisa juga memindahkan kehidupan mereka, tidak serta merta merampas tanpa pemenuhan hak mereka. Infrastruktur sangat penting karena berorientasi pada kepentingan yang besar sehingga bisa menghasilkan nilai tambah dari segi ekonomi kita, bukan beban kepada masyarakat. Membayar utang menjadi beban ekonomi kita," Prabowo memandaskan.