Kampanye di Tegal, Jokowi Mengaku Pernah Jadi Sales

Kepada warga Tegal, Jokowi mengaku pernah menjadi sales pada tahun 1985 hingga 86.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Apr 2019, 20:37 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2019, 20:37 WIB
Jokowi Targetkan Menang 80 Persen Lebih di Brebes
Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menyapa pendukungnya saat kampanye terbuka di Alun-Alun Brebes, Jawa Tengah, Kamis (4/4). Jokowi menargetkan kemenangan lebih dari 80 persen di Brebes. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi berkampanye terbuka di di lapangan bola Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Timur, Kamis (4/4/2019).

Meski di tengah guyuran hujan deras, Jokowi mengajak dua warga Tegal ikut naik ke atas panggung. Dia meminta tanggapan dan harapan keduanya atas tiga kartu baru yang akan diluncurkannya. 

Kepada salah seorang peserta kampanye bernama Mulyadi, Jokowi menanyakan tanggapannya soal Kartu Pra Kerja.

Saat ditanya jenjang pendidikan, Mulyadi mengaku hanya lulus SD. Namun demikian, Jokowi menegaskan bahwa lulusan SD bisa mengikuti program Kartu Pra Kerja.

"Sekarang kerja di mana?" tanya Jokowi. "Sales, Pak," jawab Mulyadi.

Jokowi kemudian menimpali dengan mengatakan pekerjaan sales itu bagus. "Ya bagus dong, sales," kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini menuturkan, dirinya dulu juga pernah menjadi sales.

"Saya dulu tahun 85-86 juga sales lho."

"Alhamdulillah sama kita ya, Pak,” kata Mulyadi sambil mengulurkan tangan.

“Sama, salaman dulu,” ucap Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kartu Sembako Murah

Kampanye di Tegal, Jokowi Ngaku Pernah Jadi Sales
Ribuan massa menanti Capres Nomor urut 01 Jokowi berorasi dalam kampanye terbuka di lapangan bola Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal (FOTO: Liputan6/Istimewa)

Sementara itu, kepada peserta kedua bernama Rohani, Jokowi bertanya soal Kartu Sembako Murah.

"Bu Rohani, apa yang diharapkan dengan adanya Kartu Sembako Murah?” tanya Jokowi.

"Supaya ngga banyak utang,” jawab Rohani dengan suara lirih.

"Ini jawaban jujur, ngga apa-apa,” ucap Jokowi berusaha membesarkan hati Rohani.

Jokowi menjelaskan, bangsa ini adalah bangsa yang besar. Karenanya masih banyak persoalan yang harus diselesaikan.

Selama periode 2014-2019, pemerintahan Jokowi konsentrasi pada pembangunan infrastruktur. Karena itu, menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini di waktu mendatang dirinya akan fokus pada pembangunan manusia seperti pendidikan, lapangan kerja, dan akses makanan bergizi.

Selepas kampanye di Tegal, Jokowi menuju agenda lain di Brebes. Menurut rencana, di Brebes akan ada deklarasi relawan yang dipimpin oleh Haddad Alwi dan doa bersama dengan tema “Satu untuk Negeri”dan diakhiri dengan salat Maghrib berjamaah. Selain Haddad Alwi, acara ini dihadiri pula oleh kiai kharismatik K H Maemun Zubair dan Habib Luthfi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya